Pengemudi Cerdas Harus Tahu, Pilih Pengharum Kabin Enggak Boleh Asal Wangi, Salah-salah Bisa Rusak Dashboard

Otomania.com - Enggak Cuma Asal Wangi, Ini Yang Perlu Diperhatikan Saat Pilih Pengharum Kabin Mobil

Kabin mobil yang bersih dan wangi tentu saja menjadi idaman para pemilik ataupun pengguna mobil.

Dengan kabin mobil yang bersih dan wangi dapat memberikan ketenangan dan juga kenyamanan saat berkendara atau mengemudi.

Hal tersebut tentu saja kebalikan kondisi kabin mobil yang kotor dan bau enggak sedap, bikin enggak betah berlama-lama di mobil.

Agar kondisi bersih dan tidak bau, selain rajin harus rajin membersihkan, penggunaan pengharum atau pewangi kabin mobil bisa jadi pilihan.

Berbagai macam pewangi kabin mobil bisa didapatkan di pasaran, baik di toko, supermarket, bahkan secara online.

Jenis pengharum kabin pun ada beberapa macam, mulai dari yang cairan, gel, kertas khusus, dan lainnya.

Nah, untuk wangi yang diingikan dapat menyesuaikan dengan selera pengguna mobil tentunya. Menurut Adi Nugroho, juragan spesialis detailing mobil Proper Bright di Cinere.

"Ada jenis pewangi kabin mobil tertentu yang 'kurang aman' untuk kabin mobil, karena justru bisa merusak dasbor misalnya," ucap Adi. Jenis yang dimaksud oleh Adi Nugroho, umumnya model cairan.

Baca Juga: Catat, Masalah AC Mobil Bisa Tidak Terdeteksi Gara-gara Penggunaan Pewangi Kabin, Begini Penjelasannya

"Kalau mau pakai yang model cairan, cari yang packaging-nya benar-benar aman dan tidak mudah tumpah atau bocor. Karena kalau sampai tumpah kena permukaan dasbor, malah bisa merusak lapisan dasbornya," jelasnya.

Sedangkan untuk pemilik mobil, "Yang pasti, pewangi kabin harus sesuai dengan selera dan aman bagi kesehatan. Karena kita yang selalu berada di dalam kabin mobil itu," ucap dr. Andre Herdian, dokter yang dinas di Dinkes Kota Bandung.

Lebih lanjut dokter yang dikenal dengan nama Andre Super OEM ini juga menambahkan.

"Kalau yang alergi dengan wangi yang tajam, sebaiknya pilih pewangi kabin yang aromanya lembut, sehingga lebih aman bagi tubuh. Soalnya selama kita nyetir, kaca pasti dalam kondisi tertutup semua, sehingga aroma pewangi akan dihirup terus menerus," imbuhnya.

Ricky Tan, Manager PT. Prima Rasa Berkatindo selaku distributor pewangi kabin merek Areon, juga mengungkapkan hal senada.

"Pewangi kabin mobil yang bagus itu tidak bikin AC mobil bau, dan aroma parfumnya tidak menyengat," jelasnya.

Untuk memenuhi kriteria itu, lanjutnya, tentu saja harus terbuat dari bahan yang aman bagi pengemudi dan penumpang mobil.

"Untuk produk Areon, lebih banyak laku yang pewanginya di dalam kaleng berbentuk spons. Selain lebih awet wanginya juga aman diletakkan disemua bagian kabin mobil," tukasnya lagi.

Untuk harga, pewangi kabin Areon berkisar antara Rp 10.500 sampai dengan Rp 53.000 dengan lebih dari 20 macam aroma, seperti black ice dan bubble gum yang jadi favorit.

"Aroma parfum Areon cenderung lembut dan tidak menusuk hidung, jadi aman," tutup Ricky.(Kyn)