Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terlalu Sering Lewat Jalan Beton Komponen Motor Ini Bisa Rusak, Simak

Dok Grid - Senin, 18 Maret 2024 | 10:53 WIB
Wajib tahu, usia komponen motor ini bisa jadi pendek karena sering melintasi jalan beton.
Tribunnews.com
Wajib tahu, usia komponen motor ini bisa jadi pendek karena sering melintasi jalan beton.

Otomania.com - Enggak cuma kalah aman dibanding aspal, keseringan melintasi jalan beton bisa merusak komponen penting motor. 

Enggak hanya aspal saja, jalanan di Indonesia ada yang dilapisi permukaan beton.

Dari kedua bahan permukaan jalan tersebut, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Namun di antara keduanya, permukaan jalan jenis aspal dianggap lebih aman dilalui dibandingkan beton.

Hal tersebut dijelaskan oleh Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal.

ilustrasi jalan beton yang mempunyai kontur kasar
jalantol.blogspot.co.id
ilustrasi jalan beton yang mempunyai kontur kasar

Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Shockbreaker Belakang Standar NMAX Bisa Diseting Empuk Kerasnya, Begini Caranya

"Kalo dari segi keselamatan lebih aman melintas di jalan aspal," buka Muhammad Ali Iqbal beberapa waktu lalu.

Ali menjelaskan, jalan jenis aspal lebih aman karena daya cengkeram ban lebih kuat dibanding lapisan beton.

Sedangkan jalan berlapis beton cenderung memiliki kerataan yang tidak sama karena adanya sambungan antar benton.

"Kalau di jalan beton, badan bikers bisa cepat pegal terutama di bagian siku karena adanya getaran," terangnya.

Getaran yang ditimbulkan bisa terasa hingga badan, apabila bikers tidak meredamnya.

"Cara meredamnya mudah, kecepatan kendaraan diturunkan alias tidak ngebut dan siku sedikit ditekuk," paparnya.

Lantas apa dampaknya pada kendaraan?

Menurutnya, dampak yang terjadi pada kendaraan adalah usia komponen penting motor, yakni suspensi, menjadi lebih pendek jika sering melalui jalan beton.

ilustrasi suspensi motor.
Farhan
ilustrasi suspensi motor.

"Karena menahan getaran, usia suspensi tidak bisa lama. Berbeda dengan jalan aspal yang minim getaran," tambahnya.

Dan saat ditanya tingkat keausan ban, Ali mengatakan hampir sama antara kedua konstruksi tersebut.

"Bisa dibilang hampir sama karena tingkat keausan ban dipengaruhi oleh tingkat penggunaan dan jenis ban yang digunakan," pungkas Muhammad Ali Iqbal.

Baca Juga: Jalan Tol Ada yang Aspal dan juga Beton, Penjelasan Pengelola Ini Bikin Penasaran Hilang 

Editor : optimization
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa