Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tidur di Kandang Ayam Gegara Vixion Pemudik Rewel, Perjalanan Ciamis-Karawang Makan Waktu 28 Jam, Begini Kisahnya

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 9 Mei 2022 | 12:00 WIB
Hamjah dan Ujang memperbaiki motor mogok di bengkel dalam perjalanan dari Ciamis ke Karawang, Minggu (8/5/2022).
Dok. Hamjah
Hamjah dan Ujang memperbaiki motor mogok di bengkel dalam perjalanan dari Ciamis ke Karawang, Minggu (8/5/2022).

Apes, setibanya di wilayah Subang, motornya tiba-tiba mogok setelah diisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.

Hamjah kemudian mencari bengkel dengan tetap mengendarai motornya tanpa menghidupkan mesin, karena jalanan turunan sepanjang perbukitan Cimanggu, Subang.

"Baru satu kilometer ketemu bengkel, tetapi tidak sanggup karena toko sparepart untuk memperbaiki mesin motor sudah tutup," ujarnya.

Hamjah dan Ujang lantas memilih menginap di sekitar bengkel yang dikelilingi hutan.

Namun, gerimis terus mengguyur hingga pukul 21.00 WIB.

Mereka memutuskan untuk menginap di kandang ayam milik warga yang ditinggal mudik.

"Untungnya di dalam kandang ayam ada bale-bale yang bisa dijadikan tempat tidur," ujarnya, dilansir Kompas.com.

Beruntung, Ujang tetap setia menemani Hamjah.

"Saya sudah minta Ujang untuk pulang naik bus, tetapi dia enggak mau."

Baca Juga: Tengah Patroli Arus Mudik, Kapolsek Dapat Tugas Dadakan Dari Warga, Antar Ibu Mau Melahirkan Pakai Mobil Patroli

"Katanya berangkat bareng harus pulang bareng, untungnya Ujang enggak tega buat ninggalin," tuturnya.

Keesokan harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, pintu kios bengkel yang tak jauh dari kandang ayam tempatnya tidur terbuka.

Hamjah pun bergegas bangun dan menemui pemilik bengkel agar memperbaiki motornya.

Tak begitu lama, motor Hamjah kembali hidup.

Namun, saat baru menempuh empat kilometer perjalanan dari bengkel, motornya kembali mogok.

Ia pun kembali ke bengkel semula.

Hamjah lalu naik angkot ke bengkel untuk menjemput montir agar mendorong motornya dengan Ujang yang sudah menunggu di bawah.

Hamjah mengatakan kepada pemilik bengkel, bahwa ia sudah tak punya uang lagi untuk biaya perbaikan.

Akhirnya, pihak bengkel memberi ganti sparepart lagi, asal menambah biaya Rp 140.000.

"Kalau dihitung sudah habis sekitar Rp 1 jutaan. Untungnya ada Ujang yang membawa uang," terangnya.

Karena lapar, Hamjah terpaksa membuka amplop THR dari saudara-saudaranya di Ciamis, yang seharusnya untuk anaknya di Karawang.

"Terpaksa saya," katanya.

Setelah motornya kembali hidup, keduanya melanjutkan perjalanan dan tiba di Karawang pukul 17.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Hamjah, Pemudik yang Terpaksa Tidur di Kandang Ayam Tengah Hutan, Ban Motor Bocor hingga Mogok

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa