Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nekat Mudik Naik Bajaj dari Jakarta ke Boyolali, Alasan Pria Ini Bikin Air Mata Berlinang

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 2 Mei 2022 | 07:00 WIB
Sosok Darto yang pulang kampung alias mudik pakai Bajaj sudah sampai di rumahnya di Kabupaten Boyolali.
TribunSolo.com/Tri Widodo
Sosok Darto yang pulang kampung alias mudik pakai Bajaj sudah sampai di rumahnya di Kabupaten Boyolali.

Otomania.com - Nekat mudik naik bajaj dari Jakarta ke Boyolali, alasan pria ini bikin air mata berlinang.

Mudik adalah salah satu hal yang paling ditunggu masyarakat Indonesia menjelang Lebaran.

Sebagian besar masyarakat melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi.

Namun bagaimana dengan mudik menggunakan kendaraan umum seperti halnya Bajaj ke kampung halaman?

Mungkin hal tersebut akan terlihat unik dan mencuri perhatian sebagian masyarakat Tanah Air.

Terlebih jarak yang ditempuh menggunakan Bajaj terbilang cukup jauh, yakni mencapai 500 kilometer-an.

Hal itulah yang dilakukan oleh pasangan Darto dan Tumini asal Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

Aksi Darto bersama sang istri yang mudik menggunakan Bajaj dari Jakarta ke Boyolali ramai dibicarakan.

Kampung halaman Darto sendiri berada di Dukuh Kedungrowo, Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali.

Baca Juga: Kisah Pemudik Pilih Lewat Jalur Arteri Pantura, 16 Jam Kayak Piknik Istirahat Gelar Tikar Seduh Minuman

Sedangkan tempat pemberangkatannya berasal dari Tanah Merah, Pluit, Jakarta Utara.

Melansir TribunSolo.com, Bajaj yang Darto gunakan adalah milik juragannya di Jakarta.

Ia melakukan perjalanan bersama sang istri pada Minggu (24/04) dan sampai di Boyolali pada Senin (25/04).

"Alhamdulillah selama perjalanan lancar, tidak ada kendala di jalan," buka Darto, Rabu (27/04).

Usut punya usut, ternyata Darto mengaku terpaksa mudik menggunakan bajaj juragannya.

Salah satu alasannya mudik menggunakan Bajaj adalah karena tidak memiliki biaya untuk membeli tiket bus.

"Biar lebih hemat, kalau naik bus saja sudah Rp 700 ribuan belum termasuk biaya lainnya," tutur Darto.

Sedangkan biaya untuk mudik menggunakan Bajaj, Darto hanya mengeluarkan dana Rp 250 ribu untuk bahan bakar dan Rp 100 ribu untuk makan.

"Namun untuk menghemat biaya makan, kami juga membawa bekal nasi sendiri," ujarnya.

Selama perjalanan, Darto melakukan istirahat sebanyak empat kali untuk mendinginkan mesin.

"Ya yang terpenting bisa pulang kampung, pasalnya sudah dua tahun tidak mudik," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ini Darto & Tumini Asal Boyolali, Mudik dari Jakarta Pakai Bajaj, Alasannya Bikin Teteskan Air Mata - Tribunsolo.com (tribunnews.com)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa