Otomania.com - Dipakai perjalanan jauh motor mendadak loss kompresi, ini yang harus dilakukan.
Munculnya gejala loss kompresi pada motor biasanya ditandai dengan mesinnya yang mati.
Kamudian mesin motor yang loss kompresi tersebut sulit untuk dihidupkan kembali.
Meski begitu jika terjadi mesin loss kompresi ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Silakan simak berikut penjelasnnya saat motor mengalami loss kompresi.
"Pertama buka cop atau kepala busi, kemudian lepas busi," buka Muhammad Faiz, Owner D'Kutic beberapa waktu yang lalu.
Saat perjalanan jauh naik motor sebaiknya juga siapkan oli mesin cadangan.
"Kemudian masukan oli mesin ke ruang bakar melalui lubang busi tadi," ujar Faiz.
Memasukan oli mesin ke ruang bakar melalui lubang busi ada tentu saja ada tujuannya.
Baca Juga: Berikut Adalah Data Rasio Kompresi Motor Yamaha, Jangan Sampai Keliru
"Supaya ring piston yang tadinya macet dan jadi penyebab loss kompresi dapat kembali mekar," jelas Faiz.
"Sehingga kompresi mesin motor kembali normal," tambahnya.
Setelah itu, coba hidupkan mesin motor kembali. Jika motor masih ada kick starter atau engkol, disarankan untuk gunakan engkol untuk menghidupkannya kembali.
Sekadar informasi, salah satu penyebab mesin motor loss kompresi adalah ring piston yang macet.
Penyebabnya, bisa dari area sekitar dinding piston terdapat banyak kerak.
Setelah mesin motor bisa kembali hidup, biasanya dari knalpot akan keluar banyak asap.
"Namun enggak usah khawatir, asap itu merupakan oli mesin yang sebelumnya dimasukan ke dalam ruang bakar dan ikut terbakar," tutupnya saat ditemui di Jalan Kabel No.2, Beji, Depok.
Baca Juga: Bukan Karena Mesin, Ini Penyebab Honda Vario 125 Generasi Pertama Mogok Mendadak Susah Hidup
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR