Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lampu Hazard Mobil Bukan Dinyalakan saat Melaju, Pakar Safety Ungkap Salah Kaprah Bisa Mendatangkan Bahaya

Dok Grid - Kamis, 19 September 2024 | 14:54 WIB
Lampu hazard sebaiknya hanya dipakai saat darurat atau diam.
Lampu hazard sebaiknya hanya dipakai saat darurat atau diam.

Otomania.com - Lampu hazard di mobil menjadi lampu isyarat untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan lain ketika kendaraan terpaksa berhenti karena keadaan darurat atau mengalami masalah.

Melansir dari Kompas.com, lampu ini tidak digunakan saat mobil masih melaju karena dapat menyebabkan salah kaprah.

Alasannya karena menyerupai lampu hazard mirip sein, tapi bukan sebagai penanda kendaraan akan berbelok.

Tentunya ini justru dapat membingungkan pengguna jalan lain. Di lain sisi, masih ada pengemudi mobil yang tidak menggunakan lampu hazard saat dibutuhkan.

Hal tersebut seperti yang terekam di unggahan Instagram @dashcam_owners_indonesia, Rabu (20/4/2022).

Terlihat satu unit mobil yang berhenti di pinggir jalan tidak menyalakan lampu hazard. Ketika tidak ada penanda, mobil tersebut tidak terlihat seperti sedang dalam kondisi berhenti.

Jika pengguna jalan di belakangnya tidak awas, bisa terjadi tabrakan beruntun. Penting bagi pengemudi untuk mengetahui fungsi dari lampu hazard pada mobil.

Baca Juga: Awas! Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Malah Berbahaya, Ini Penjelasannya

"Lampu hazard itu hanya digunakan pada situasi misalnya berbahaya, dan digunakan pada saat kendaraan berhenti. Mengapa? Karena lampu hazard kalau dipakai dalam kondisi bergerak, itu berbeda dengan lampu sein," ucap Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Jusri menjelaskan, lampu hazard tidak digunakan saat mobil sedang melaju. Misalnya, di perempatan, saat konvoi, atau saat melewati terowongan.

Kebiasaan yang salah membuat hal ini jadi normal, dan lampu hazard tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, yaitu saat kendaraan berhenti darurat.

"Ini menunjukkan, stigma di masyarakat kita, mengenai mereka tahu, tetapi mereka tidak mengerti. Dan akhirnya jadi pembenaran (memakai lampu hazard saat mobil melaju), semua ke mana-mana begitu. Membingungkan orang," ucap Jusri.

Jusri mengatakan, kesalahan yang sudah masif ini akhirnya menjadi sesuatu yang wajar atau normal buat banyak pengemudi.

"Itu adalah pembelajaran tingkat tinggi. Karena belajar langsung, real-life. Jadi harus dipahami," ucap Jusri.

Posted : Kamis, 19 September 2024 | 14:54 WIB| Last updated : Kamis, 19 September 2024 | 14:54 WIB

Editor : optimization
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa