Kebiasaan yang salah membuat hal ini jadi normal, dan lampu hazard tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, yaitu saat kendaraan berhenti darurat.
"Ini menunjukkan, stigma di masyarakat kita, mengenai mereka tahu, tetapi mereka tidak mengerti. Dan akhirnya jadi pembenaran (memakai lampu hazard saat mobil melaju), semua ke mana-mana begitu. Membingungkan orang," ucap Jusri.
Jusri mengatakan, kesalahan yang sudah masif ini akhirnya menjadi sesuatu yang wajar atau normal buat banyak pengemudi.
"Itu adalah pembelajaran tingkat tinggi. Karena belajar langsung, real-life. Jadi harus dipahami," ucap Jusri.
Posted : Kamis, 19 September 2024 | 14:54 WIB| Last updated : Kamis, 19 September 2024 | 14:54 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR