Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terakhir Berjumpa Bawa Toyota Innova Bareng Kekasih, Tubuh Mahasiswa UB Ditemukan Tak Bernyawa di Semak-semak, Mobil Korban Raib

Parwata - Minggu, 17 April 2022 | 11:00 WIB
Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Kedokteran UB Malang yang tewas diduga dibunuh di Pasuruan.
tangkap layar youtube SURYA Online
Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Kedokteran UB Malang yang tewas diduga dibunuh di Pasuruan.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga menemukan mayat tak dikenal dalam kondisi sudah membusuk di salah satu pekarangan kosong di Dusun Krajan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022) pukul 08.30 WIB.

Dari hasil autopsi jenazah Bagus yang dilakukan di RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong menunjukkan tanda-tanda janggal penyebab kematian Bagus. Ditemukan ada bekas luka kekerasan.

"Dari dokter yang melakukan autopsi disimpulkan jika BLP ini mengalamai kekerasan benda tumpul di bagian dada, sehingga paru-parunya mengempis," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Rabu (13/4/2022).

Dia mengatakan, dugaan awal, korban kesulitan bernafas karena paru-parunya mengempis. Hal itulah yang membuat korban meninggal.

"Jadi ada indikasi kuat, korban adalah korban pembunuhan," lanjutnya.

Hingga berita diunggah pada Jumat (15/4/2022) polisi belum mengungkap pelaku serta motif di balik pembunuhan tersebut.

Keluarga tak menuntut

DR Tutit, ayah Bagus tidak mau membebani kepolisian dengan menuntut harus terungkap. Sebab jika dirinya masih bersikap tidak terima dengan kenyataan ini, justru akan memberatkan Bagus.

Dokter kandungan yang terkenal di Tulungagung ini begitu mengiklaskan kepergian anaknya.

"Orang hidup, ada 3 hal yang sudah dipastikan: jodoh, rezeki dan ajal. Saya sudah menerima," ucap dr Tutit, Rabu (13/4/2022).

Dr Tutit berharap putranya mendapatkan jalan yang baik, apalagi meninggal saat puasa.

Agar jalannya dimudahkan, maka orang tuanya harus mengampuni dosanya serta mengikhlaskan kepergiannya.

Sebagai ayah, dr Tutit mengaku berat namun tetap menerima kenyataan ini. Bahkan ayah empat anak ini menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi.

"Apapun hasilnya, anak saya tidak kembali. Saya harus mengkhilasnya supaya dia dapat jalan di akhirat," ucapnya.

Bagus adalah anak ke-2 dari empat bersaudara, dan satu-satunya anak laki-laki. Sosoknya selama ini dikenal baik dan pediam.

Selama ini dr Tutit mengaku tidak pernah mendengar masalah dari anaknya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul UPDATE Lokasi Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh, Polisi Periksa CCTV, Mobil dan Ponsel Belum Ditemukan,

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa