Otomania.com - Jangan buka kaca mobil saat terjebak macet, polusi udara mengancam nyawa pemudik, faktanya diungkap pakar.
Jelang mudik Lebaran 2022, sejumlah persiapan harus dilakukan masyarakat yang mau pulang ke kampung halaman.
Tidak terkecuali para pemudik yang menggunakan moda transportasi mobil pribadi.
Karena perjalanan yang ditempuh jauh dan memakan waktu lama, para pemudik harus fit dan kendaraan juga harus dalam kondisi prima.
Persiapan juga harus dilakukan supaya tidak kesulitan jika sewaktu-waktu terperangkap di kemacetan.
Bicara soal macet, ada satu hal yang sebaiknya tidak dilakukan para pemudik jika terjebak dalam kondisi ini.
Yakni jangan sekali-kali buka kaca jendela mobil ketika terjebak macet karena taruhannya nyawa kalian dan keluarga.
Hal ini berdasar dari studi yang dipimpin Dr. Prashant Kumar dari University of Surrey, Inggris.
Hasil penilitiannya, mobil dalam kondisi berhenti saat macet mengandung banyak paparan partikel polusi udara.
Jumlahnya bahkan mencapai 40 persen lebih banyak dibanding saat mobil berjalan normal.
Selain itu konsentrasi partikel di lokasi kemacetan juga mencapai 29 kali lipat dari kondisi jalanan lengang.
Artinya, jika dua faktor tadi dikombinasikan dengan pergerakan mobil yang lambat saat macet, sebanyak 25 persen paparan partikel berbahaya tengah mengancam.
Menurut para peneliti, jika merasa kepanasan saat macet, cara terbaik hanya dengan menyalakan AC mobil.
Udara yang tersirkulasi secara internal bisa mencegah polusi dari luar.
Juga untuk mengurangi risiko paparan polusi saat macet, sebaiknya jarak antar mobil agar tak terlalu dekat.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR