Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bajing Loncat Bertebaran, Pakar Safety Ungkap Hal yang Harus Dilakukan Pengemudi Jika Melihat Aksinya di Jalan

Muhammad Ermiel Zulfikar,Parwata - Minggu, 27 Maret 2022 | 08:00 WIB
Cuplikan aksi bajing loncat yang incar truk di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Instagram @romansasopirtruck
Cuplikan aksi bajing loncat yang incar truk di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Otomania.comBajing loncat bertebaran, pakar safety ungkap hal yang harus dilakukan pengemudi jika melihat aksinya di jalan.

Aksi komplotan pencuri muatan di truk yang sedang berjalan, atau dikenal sebagai bajing loncat kembali viral.

Aksi pencurian yang dilakukan bajing loncat saat siang hari di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara ini diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck.

Kompolotan bajing loncat tersebut sebanyak tiga orang, dua pelaku berperan mengambil barang dan satunya lagi di bawah untuk menerima barang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

Parahnya lagi, mereka beraksi tanpa ragu saat banyak pengendara lain di jalan, terlihat juga Toyota Fortuner berpelat dinas polisi yang melintas.

Sebagai pengguna jalan lain, apa yang harus dilakukan ketika melihat langsung aksi kawanan bajing loncat?

Terkait hal tersebut,Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, memberikan penjelasannya.

Menurutnya, pengguna jalan lain sebaiknya jangan asal bertindak dan melakukan provokasi demi menjaga keamanan bersama.

Alasannya, kita tidak punya kewenangan melakukan hal tersebut, dan bisa membuat kawanan bajing loncat bertindak nekat apabila merasa terancam.

Baca Juga: Video Bajing Loncat Beraksi, Nitizen Justru Komentari Mobil Berpelat Dinas Polisi, Kenapa?

"Kalau kita langsung bertindak sendiri salah secara hukum, kalau kita mau jadi pahlawan enggak punya kewenangan untuk melakukan itu. Akhirnya mereka (bajing loncat) mencari massa untuk membenarkan tindakannya," tutur Sony saat dihubungi, Sabtu (26/3/2022).

"Banyak sekali kan kejadian salah sasar, misalnya orang enggak tahu dia ini maling atau tidak lalu diteriakkan maling. Nah, kejadian seperti itu harusnya dihindari," lanjut Sony.

Apabila ingin membantu sopir truk yang barangnya dicuri, Sony pun menyarankan cukup dengan merekam aksi kejadian dan melaporkannya ke pihak berwajib untuk dilakukan penindakan.

"Kalau mau merekam untuk dilaporkan boleh, sebatas untuk pelaporan dan bukti bahwa ini ada kejadian kejahatan," tuturnya lagi.

"Tetapi kalau untuk tindakan pencegahan dan segala macam, kita bukan petugasnya dan kita tidak punya kemampuan seperti itu," pungkas Sony.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa