Korban juga menyerahkan bukti visum kepada penyidik untuk menguatkan laporannya.
"Korban juga menyerahkan bukti visum, diduga yang melakukan pemukulan sekitar 4 sampai 5 orang," jelas Ridwan.
Ridwan mengatakan kasus ini sedang dalam penyelidikan kepolisian, terduga pelaku tengah dalam pengejaran aparat Polres Metro Jakarta Selatan.
Untuk itu upaya mediasi yang gagal ini telah berakhir. Selanjutnya polisi akan mengambil langkah mengamankan terduga pelaku untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kita nggak ada mediasi ulang, kita amankan dulu. Kita prosedural nanti ujungnya mediasi sambil berjalan. Selanjutnya lagi diupayakan identifikasi dan kita lidik untuk cari pelakunya," tutur Ridwan.
Sementasi itu, pengemudi mobil, Gheyz, bersuara perihal soal cekcok dengan rombongan pemotor di jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan pada Jumat (18/3/2022).
Gheyz mengaku mobilnya rusak, bahkan temannya terluka akibat dikeroyok para pelaku.
"Sampe kepala temen gua bocor dan mobil gua diancurin," kata Gheyz saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/3/2022).
Pengeroyokan itu terjadi usai Gheyz mengingatkan salah satu pengendara motor agar tidak berkendara terlalu pelan berkendara saat melintas di JLNT Casablanca.
Dia juga mengingatkan bahwa motor tidak diperbolehkan melintas di JLNT Casablanca.
"Salah satu dari mereka nggak terima gua ngomong gitu. Akhirnya gua sama temen-temen gua diberentiin dan dikeroyok di bawah," jelas Gheyz.
Gheyz menuturkan, saat melintas di JLNT Casablanca bersama temannya menggunakan mobil ia melihat ada rombongan pemotor.
Pada saat itu ia lantas merekam video rombongan pemotor itu karena berjalan pelan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mediasi Gagal, Pemotor Masuk JLNT Casablanca Berujung Pengeroyokan Masuki Babak Baru - Halaman all - Tribunnews.com
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR