Otomania.com - Bahaya banget, ini penjelasan bengkel soal penggunaan slang rem braided murahan di motor.
Selain slang rem berbahan dasar karet, ada juga pilihannya lainnya yaitu slang rem model braided.
Slang rem model braided atau menggunakan anyaman serat baja yang diklaim mampu memberikan performa yang lebih baik dibandingkan dengan slang rem bawaan.
Slang rem model braided ini tidak mudah mengembang saat mendapatkan tekanan, terutama saat rem bekerja dalam kondisi berat.
"Kalau di slang rem karet atau standar, ketika rem bekerja keras itu memang rawan mengembang," ucap Tubagus Reza, dari Bagus Motordi Jl. Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
"Efeknya performa sistem pengereman di motor menjadi tidak stabil," tambah Tebe sapaan akrabnya.
Namun begitu, Tebe mewanti-wanti jangan mudah tergiur dengan tawaran slang rem braided murahan yang saat ini mudah ditemukan di toko-toko online.
"Banyak sekali slang rem braided yang harganya di bawah Rp 100 ribuan, sementara kalau yang brand terkenal dan produknya berkualitas itu rata-rata harganya mulai Rp 200 ribuan sampai jutaan," tambahnya.
Slang rem braided yang murahan ini secara kualitas tidak disarankan untuk dibeli, apalagi dipakai dalam waktu lama.
Baca Juga: Tuas Imut di Handel Rem Motor Matic Bikin Penasaran, Ternyata Ini Nama dan Cara Menggunakannya
"Karena saya pernah temukan ada konsumen bengkel yang pakai, tidak sampai satu bulan slang remnya bocor," tegasnya.
"Bocornya itu dari area banjo-nya yang memang terlihat memiliki kualitas yang jelek," wanti Tebe.
Slang rem yang tiba-tiba bocor saat digunakan tentu akan sangat berbahaya.
Karena bisa membuat rem motor secara tiba-tiba menjadi blong.
"Jadi kalau memang ingin ganti slang rem usahakan cari yang memiliki kualitas bagus dan tentunya asli. Sebab ada juga slang rem palsu yang memalsukan merek terkenal," tutupnya.
Nah, jadi jangan tergiur harga murah, cek dulu kualitas slang rem yang kalian beli agar tidak menimbulkan celaka ketika digunakan.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR