Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Heran, Jembatan KW 6 Bernilai Rp 10 Miliar yang Baru Diresmikan Bupati Karawang Amblas, Pembangunan Dituduh Asal-asalan

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 17 Januari 2022 | 19:49 WIB
Kondisi Jembatan KW 6 penghubung Karangpawitan-Kepuh, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, yang ambles, Minggu (16/1/2022)
TribunJabar.id
Kondisi Jembatan KW 6 penghubung Karangpawitan-Kepuh, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, yang ambles, Minggu (16/1/2022)

Otomania.com - Heran, Jembatan KW 6 Bernilai Rp 10 Miliar yang Baru Diresmikan Bupati Karawang Amblas, Pembangunan Dituduh Asal-asalan.

Jembatan KW6 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambles pada Sabu (15/1/2022).

Padahal, jembatan yang dibangun memakai dana Rp 10 miliar itu belum satu bulan diresmikan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

Kadis PUPR Karawang, Dedi Ahdiyat, mengatakan jembatan KW 6 dibangun melalui dua tahap, masing-masing Rp 8 miliar dan Rp 2 miliar.

Pengamat pemerintahan, Asep Agustian, heran kontruksi jembatan itu bisa amblas, padahal pengerjaan jembatan itu baru selesai pada akhir tahun 2021.

"Padahal jembatan ini baru selesai malah baru diresmikan Bupati Cellica, kok langsung rusak. Berarti laporan ke bupati bohong dong kalau pekerjaan ini sudah selesai sesuai perencanaan," kata Asep, Minggu (16/1/2022).

Ketua Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Karawang itu meminta Pemkab Karawang menindak tegas pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang dan kontraktor pelaksana yang bekerja asal-asalan.

"Ini jelas-jelas membahayakan masyarakat karena kerusakannya parah. Beton penyangga dan coran dalam kondisi amblas gitu," ujarnya.

Menurut Asep Agustian, pembangunan jembatan KW6 itu asal-asalan dan tidak mengutamakan kualitas kontruksi hingga cepat rusak.

Baca Juga: Mencekam! Detik-detik Jembatan Putus Terekam Kamera, Pemotor Teriak Histeris saat Jatuh ke Sungai

Padahal jembatan dengan lebar 7 meter dan panjang 43,50 meter itu menjadi penghubung Kecamatan Rawamerta dengan Kecamatan Karawang Barat.

Moblitas masyarakat sangat tinggi melintasi jembatan tersebut.

"Saya sudah melihat langsung kerusakan jembatan itu dan sangat berbahaya sekali untuk masyarakat pengguna jalan. Itu kontruksinya sudah tidak benar jika segera ditangani bakal meluas kerusakkannya" katanya.

Asep juga meminta APH (aparat penegak hukum) turun tangan menangani kasus kerusakan jembatan ini.

Dia yakin jika APH turun pasti menemukan pelanggaran.

"Pertanyaannya mau tidak APH turun ke lapangan. Kalau untuk Dinas PUPR saya tidak yakin mereka turun?" katanya.

Berdasarkan pantauan tim TribunBekasi.com, jembatan itu amblas bagian sisi dekat saluran irigasi sepanjang 200 meter.

Material jembatan itu yang menempel pada sisi saluran irigasi itu longsor sehingga membuat kontruksi jembatan itu amblas.

Di titik jembatan amblas itu ditutupi terpal biru. Lalu dipasang papan pemberitahuan 'hati-hati ada pekerjaan jembatan'.

Baca Juga: Tujuh Kendaraan Teronggok di Pinggir Jalan, Imbas Ambruknya Jembatan Gladak Perak Diterjang Erupsi Semeru, Nasib Pemilik Masih Misterius

Sehingga jembatan itu hanya dapat dilalui sepeda motor, untuk mobil tidak bisa melintasi jembatan tersebut.

Lalu di bagian bawah jembatan terdapat tulisan 'Mohon Maaf Jalan Ditutup Total Sampai Selesai Pengerjaan'.

Obet (30) warga setempat mengaku heran jembatan yang baru saja diresmikan dan dibuka mengalami kerusakan.

"Iya baru juga dibuka jembatannya sudah rusak, amblas gini," ujarnya.

Dia berharap agar jembatan rusak itu segera diperbaiki. Jika tidak tentu akan membahayakan pengendara.

"Iya harus cepat-cepat diperbaiki, karena semakin parah dan bahaya ini nantinya," katanya.

Sebelumnya, Jembatan KW 6 resmi beroperasi ditandai dengan diresmikannya jembatan yang populer disebut ‘Jembatan Kepuh’ ini, Rabu (29/12/2021) pagi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Baru Diresmikan Bupati Karawang, Jembatan KW 6 Bernilai Rp 10 Miliar Amblas

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa