Saat pertama kali melihat Narep, Safi’i pangling.
“Dia teman masa kecil saya, tetangga satu desa tapi beda kampung,” kata Safi’i.
Safi’i spontan langsung merangkul keduanya dan ingatannya lalu kembali ke tahun 2020.
“Saya ingat di desa saya ada anak yang hilang, mirip dengan Faris ini,” ucapnya.
Kemudian, Safi’i mengajak Faris dan Narep makan malam.
Dalam waktu bersamaan, Safi’i mencari-cari nomor kontak warga Dusun Selak dari warga di kampungnya.
Akhirnya dia menemukan fakta bahwa benar Faris adalah anak yang hilang sejak 1,5 tahun silam.
Safi'i lalu memohon izin kepada komandannya untuk meninggalkan tugas demi mengantar Faris dan Narep pulang.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR