Sebagai contoh pada 2015 terdapat 48 geng pelajar, kemudian selang beberapa tahun jumlahnya berkurang menjadi 24 geng.
Kondisi itu dapat dicapai apabila jajaran kepolisian bekerjasama dengan instansi sekolah untuk menambahkan kurikulum terkait pencegahan siswa terlibat aksi kejahatan jalanan.
"Saya waktu menjabat Kapolresta Yogyakarta dari 48 geng yang ada, sekitar akhir 2015 tinggal 24 geng. Reduksi tu melalui pendidikan terhadap pelaku lewat kurikulum SMA atau SMK. Harusnya kalau itu dilakukan bisa turun lagi," terang pria kelahiran Yogyakarta itu.
Butuh lampu jalan
Sejumlah warga berharap agar lampu penerangan jalan umum atau PJU di kawasan Ringroad dinyalakan maksimal.
“Kasus klithihnya di area Jalan Kaliurang kan ya? Bisa saja itu karena lampu PJU-nya tidak nyala maksimal. Jadi, nyiptain potensi kejahatan,” ungkap seorang warga, Dian Anggraini.
Dian adalah seorang warga yang sering melewati kawasan Ringroad, khususnya Ringroad Utara.
Baca Juga: Dahsyat, Donasi Untuk Kakek Ojol Yang Dibegal Terkumpul Rp 101 Juta, Plus Motor Baru Buat Narik
Menurutnya, saat malam area tersebut gelap lantaran lampu PJU tidak dinyalakan maksimal.
“Ya, kalau yang saya lihat, itu lampu tidak nyala banget yang terang benderang gitu lho, remang-remang. Enggak nyaman jadinya. Jalanan besar di kawasan premium begini kok gelap,” bebernya.
Ia melihat, selama ini penerangan hanya mengandalkan lampu toko-toko sekitar.
Senada, Agustina, seorang warga yang juga sering melewati ruas Ringroad mengatakan sebaiknya pemerintah daerah mulai menaruh perhatian kepada fasilitas di jalan.
“Ya salah satunya lampu itu sih. Saya kalau jalan di malam hari suka enggak keliatan karena gelap banget,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, polisi bisa saja tidak setiap malam berpatroli. Maka, cara yang bisa dilakukan untuk memperkecil kejahatan jalanan adalah perhatikan kenyamanan pengendara di malam hari.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepanjang 2021 Terjadi 58 Kasus Klitih, Polda DIY Gandeng Dealer Motor Gelar Operasi Skala Besar
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | tribunnew.com |
KOMENTAR