Dalam melakukan konversi, Erwin lebih banyak memanfaatkan komponen bawaan motor.
Setelah memensiunkan mesin 2 tak, ruang mesin yang kosong berganti mesin rumah bagi 94 cell baterai Lifepo 4 dengan spek 72 V 120 Ah.
Baterai tersebut terbagi ke dalam tiga buah casing battery pack waterproof.
Dua buah diletakkan persis di tempat mesin dulu berada. Dua kotak yang terbuat dari PVC tersebut duduk di atas tatakan custom yang memanfaatkan dudukan asli mesin.
Baca Juga: Tampangnya Ganas! Kawasaki Ninja Terbaru Versi 2022 Rilis di Amerika, Powernya Tembus 203 HP
Kemudian kotak ketiga dari stainless steel diletakkan di bagian depan.
Dudukannya juga ikut memanfaatkan braket mesin lama. Sebagai sumber penggerak, dinamo BLDC QS 5 kW tipe hub dipasang di roda belakang.
“Pakai dinamo tipe hub karena lebih praktis dan free maintenance,” jelasnya.
Selanjutnya Erwin memasang controller yang ditaruh di dalam tangki bawaan motor, yang sudah dicoak bagian bawahnya.
Baca Juga: Gak Perlu Dikompres, Ini Obat Mesin Kawasaki Ninja ZX-25R Terlalu Panas, Tampangnya Jadi Mirip Moge
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR