Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tak Terbantahkan Hematnya, Biaya Operasinal Kendaraan Listrik Sejauh 10 Km Cuma Segini

Parwata,Harun Rasyid - Sabtu, 27 November 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona electric
Otomotif.kompas.com
Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona electric

Otomania.com - Tak Terbantahkan Hematnya, Hanya Perlu Segini Biaya Operasinal Kendaraan Listrik Sejauh 10 Km.

Kendaraan listrik, selain bebas emisi untuk biaya perawatannya juga dianggap hemat.

Sebab, komponen yang digunakan pada kendaraan listrik tidak sebanyak pada kendaraan konvensional bahan bakar minyak (BBM).

Hikmat Drajat, Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) mengatakan.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ada Lima Jenis Pelat Nomor Khusus Kendaraan Listrik, Ini Warna dan Peruntukannya

Bahwa penggunaan kendaraan listrik juga dapat meminimalisir pengeluaran negara.

"Secara strategis, penggunaan EV (Electric Vehicle) menjadi suatu peralihan dari energi berbasis impor menjadi energi berbasis domestik." katanya.

"Karena BBM yang dibutuhkan mobil konvensional, masih memerlukan impor," ujarnya dalam ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS), Kamis (25/11/2021).

"Jadi bisa diperkirakan berapa besar biaya impor minyak per tahun di indonesia," lanjut Hikmat.

Sedangkan menurutnya, listrik sebagai bahan bakar EV seluruhnya diproduksi di dalam negeri atau tidak impor.

"Jadi dengan penggunaan kendaraan listrik, masyarakat berkontribusi dengan beralih dari belanja impor menjadi belanja domestik," kata Hikmat.

Lebih lanjut ia juga menyebut, biaya operasional kendaraan listrik jauh lebih murah dibanding kendaraan konvensional.

"Untuk biaya bahan bakar yang terbukti dari roadshow kami dengan mobil listrik dari Jakarta ke Bandung, dalam perjalanan 10 kilometer (km) itu menghabiskan daya 1 kWh. Sedangkan harga 1 kWh listrik itu kalau dibulatkan hanya Rp 1.500," papar Hikmat.

Baca Juga: Asyik Mau Nonton Enggak Perlu Bayar, Ini Deretan Merek Mobil yang Hadir di Indonesia Electric Motor Show 2021

"Sementara kalau mobil bensin, 10 km rata-rata menghabiskan biaya sekitar Rp 9.000 untuk satu liter BBM," sambungnya.

Dari perbandingan tersebut Hikmat menyatakan, bahwa pemakaian kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

"Jadi terlihat perbandingannya bisa 1 per 6 kali lebih hemat. Belum lagi PLN memberi diskon 30 persen dalam overnight charging dari pukul 22.00 sampai 05.00 yang membuat biaya pengecasan bahan bakar kendaraan listrik lebih murah lagi," sebutnya.

Selain itu, PLN juga menawarkan penambahan daya listrik di rumah dengan biaya yang terjangkau.

"Tambah daya listrik untuk pengguna kendaraan listrik, dari 2.200 kWh ke 11.400 kWh kini cuma Rp 150 ribu dari tarif normal yang mencapai Rp 5,4 juta," tutup Hikmat.

Nah, bagaimana tertarik untuk memiliki mobil atau motor listrik?

Editor : Dimas P
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa