Dengan bocoran tersebut, pria yang juga Ketua MPR RI itu juga mengatakan, bahwa kawasan GBK dan Monumen Nasional (Monas) tidak diperbolehkan untuk menjadi venue balapan.
Serta fakta bahwa Presiden RI yaitu Joko Widodo akan menjadi pihak yang mengambil keputusan akhir mengenai lokasi sirkuit.
Alberto Longo selaku Co-Founder Formula E Operations (FEO) sendiri mengatakan, pihaknya masih melakukan pengkajian mendalam dari masing-masing tempat.
“Kami sedang menyelesaikan laporan feasibility dari kelima tempat yang sudah disebutkan tadi, dan sedikit lagi akan memiliki proposal final untuk diberikan kepada pak Presiden,” ujar Alberto dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Fantastis! Sudah Ratusan Miliar Rupiah Dibayarkan Untuk Commitment Fee Formula E Jakarta
“Harapannya sebelum akhir tahun ini, kami bisa dalam posisi untuk mengumumkan lokasi sirkuit yang final,” imbuhnya.
"Sedikit agak lama karena kami punya banyak opsi untuk lokasi sirkuit dan karena FIA dan Formula E sendiri punya banyak pertimbangan mengenai lokasi tersebut," lanjut Alberto lagi.
Meskipun begitu, Bamsoet optimistis bahwa gelaran Formula E akan bisa digelar sesuai dengan jadwal.
Sehingga, Indonesia akan punya tiga event balap internasional untuk mendongkrak pariwisata Tanah Air pada tahun depan.
“Kita harus bangga akan punya tiga event balap dunia tahun depan, yaitu Formula E, WorldSBK, dan MotoGP,” tutupnya.
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR