"Apa karena gratis dia dibatalkan seperti itu. Bikin sesuatu yang profesional, apa pun itu," tandas Amri.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Panitia Daerah WSBK dan MotoGP Pemprov NTB Ahmad Nur Aulia menjelaskan, masyarakat memang sangat antusias menonton balap ATC.
Tapi masyarakat harus memaklumi, sebuah balapan dilaksanakan dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan.
"Informasi yang kami dapatkan dari penyelenggara, race dibatalkan karena pertimbangan keamanan dan keselamatan para pembalap," katanya.
Secara teknis pihaknya tidak punya wewenang untuk menjawab.
Dia bisa memaklumi kekecewaan warga dengan batalnya balapan tersebut.
Di sisi lain dia bersyukur warga tidak melupakan kekecewaan dengan merusak fasilitas yang ada.
Warga pulang dengan tertib dan tidak meninggalkan sampah.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunLombok.com |
KOMENTAR