"Mau nominal rupiah atau jumlah liter sama saja. Hanya saja dengan nominal rupiah mungkin lebih praktis," ujar Eko beberapa waktu lalu.
Selain itu, Eko juga menjelaskan kelebihan jika konsumen membeli dengan menyebut nominal rupiah.
Yakni tidak menyulitkan petugas SPBU untuk memberikan uang kembalian ketimbang dengan takaran liter.
"Untuk bayar non cash sama bisa pilih nilai rupiahnya atau jumlah liternya," sambungnya.
Baca Juga: Baru Nih, Pertamina Resmi Operasikan SPBU Warna Hijau, Apa Beda Dengan SPBU Merah dan Biru?
Meski begitu, Eko mengungkapkan mengisi bahan bakar dengan kedua cara tersebut sebenarnya sama-sama akurat tidak ada kecurangan.
Lantaran itu hanya pilihan saja antara konsumen lebih nyaman menggunakan nominal rupiah atau liter.
"Keduanya bisa terlihat di indikator angka dispenser SPBU, membeli dengan nominal rupiah akan terlihat juga jumlah literannya," pungkasnya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR