Kalau terjadi, itu termasuk problem berat, mobil sudah pasti menginap di bengkel.
Sementara problem yang tergolong ringan yakni ganti sensor input output, sensor selenoid.
Sensor solenoid adalah komponen penting dalam pengaturan perpindahan gigi, sehingga naik turun gigi berlangsung dengan smooth. Kalau yang ini, perbaikan cukup sehari saja.
"Cirinya, ada keluhan stucked di 3, tenaga berat, di antara solenoid ada yang mati salah satu," terang Mas Ucup.
Baca Juga: Awas, Mobil Matik Terabas Banjir Siap-siap Masalah Ini Mengintai
Lalu kapan biasanya kerusakan-kerusakan ini muncul dan berapa biaya perbaikan yang harus dikeluarkan?
Adapun perbaikan kerusakan ringan biayanya disebut Mas Ucup, maksimal kurang lebih Rp 4 jutaan.
Itu untuk mobil sekelas Alphard. Sedangkan biaya minimal ganti sensor input dan ouput kurang lebih Rp 2 jutaan. Lalu untuk penggantian solenoid kurang lebih Rp 2,5 jutaan. Tapi ini jarang sekali terjadi.
"Itu komponen baru, sensor enggak ada KW semua orisinal," ujarnya.
Lalu masalah berat jelas harus menyediakan budget lebih dari itu.
"Biasa mencapai kilometer maksimal 150 ribu," terang Mas Ucup mengenai jarak tempuh rata-rata mobil matik mulai kena masalah yang dijumpai di bengkelnya.
Nah, oleh karena itu konsumen mobil bekas harus ekstra hati-hati. Sebab, berbeda dari transmisi manual yang relatif minim masalah.
Baca Juga: Jurus Aman Agar Transmisi Mobil Matik Tidak Overhaul, Tips Bengkel
Selengkapnya, yuk simak video ini:
Posted : Rabu, 25 Agustus 2021 | 09:00 WIB| Last updated : Selasa, 11 Februari 2025 | 16:00 WIB
| Editor | : | Grid Content Team |
| Sumber | : | Otomania |
KOMENTAR