Bahkan motor itu sudah ia gunakan untuk ke sekolah anaknya mengambil buku-buku pelajaran anaknya.
Ibu dengan enam orang anak ini sudah bekerja di depo sampah jalan Brigjen Katamso sejak dua tahun lalu.
Awalnya dia bekerja untuk membantu suaminya, tetapi karena suaminya sakit gula dan ginjal membuat suami tidak tahan jika terkena sinar matahari.
“Suami saya sakit, membantu hanya pagi hari saja saat siang hari menjaga anak-anak di rumah,’ katanya.
Suhartini bercerita jika tengah ramai dia bisa mengantongi Rp 200 ribu dalam dua hari.
Namun jika kondisi sepi dia hanya bisa mengantongi Rp 100 ribu dalam dua hari.
"Kalau nggak nyari ya nggak ada penghasilan. Dijual baru dapat uang. Kalau nggak nyari nggak dapat uang," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sedang Memilah Sampah, Pemulung di Yogya Kaget Tahu-tahu Dapat Motor Baru dari Orang Tak Dikenal",
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR