Dan ternyata Honda BeAT berwarna putih biru itu benar-benar diberikan kepada Suhartini.
Satu hari kemudian, Suhartini didatangi oleh dua orang yang meminjam KTP-nya.
Kedua orang itu meminjam KTP-nya untuk mengurus surat-surat motor yang ia terima.
“Kemarin ada yang pinjam KTP katanya untuk mengurus keperluan surat-surat. Motor ini kan baru jadi baru ada surat jalannya. Katanya BPKB diambil 6 bulan lagi,” katanya.
Selain mendapatkan sepeda motor dia mendapatkan helm dan juga kuitansi pembelian motor beserta surat-surat servis.
“Dapat helm, buku, kuitansi semua saya taruh bawah jok motor,” kata dia.
Baca Juga: Pesaing Honda Vario 125 Meluncur, Tampang Sporty, Speedometer Ada Navigasinya Harga Setara BeAT
7 BULAN MENABUNG HANYA TERKUMPUL Rp 700 RIBU
Jauh sebelum mendapatkan Honda BeAT gres baru dari delaer, Suhartini mengaku sudah berangan-angan untuk membeli sepeda motor untuk ia gunakan tiap harinya.
Dirinya sudah menabung selama 7 bulan untuk membeli motor bekas dan baru terkumpul uang Rp 700 ribu.
Motor yang ia inginkan awalnya seharga Rp 2,5 juta. Tetapi, karena kebutuhan sehari-hari mendesak tabungan terpakai.
“Emang pengen motor bekas sudah menabung, Alhamdulillah ini malah ada yang kasih," katanya.
"Sudah menabung tapi uang terpakai untuk kebutuhan sehari-hari. Belum kumpul uangnya malah sudah laku,” sebut Suhartini.
JADI TULANG PUNGGUNG KELUARGA
Motor baru tersebut rencananya ia gunakan untuk mengantar anak jika sekolah tatap muka kembali diberlakukan di Yogyakarta.
Baca Juga: Honda BeAT Merinding Tahu Pajak Tahunan Toyota Alphard Transformer 2.5 G 2016, Coba Tebak Berapa?
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR