2. Tank Amfibi Arisgator
Tank ini milik satuan TNI AD yang berguna untuk mengangkut pasukan amfibi.
Arisgator adalah modifikasi yang ditawarkan sebuah perusahaan Italia bernama ARIS (Applicazioni Rielaborazioni Impianti Speciali).
Arisgator bisa mengangkut 8 orang dengan kecepatan jelajah air 6,2 kilometer per jam.
Memiliki panjang 7,2 meter dan lebarnya 2,9 meter. Untuk penggunaan di darat, Arisgator mampu dipacu hingga 60km/h dan menempuh jarak > 500 km.
TNI AD telah mengakuisisi M113 Arisgator untuk melengkapi satuan Infateri Mekanis.
Ide dasarnya adalah modifikasi dan pembenahan M113 pada sektor daya apung dan propulsi sehingga M113 dapat bersalin rupa menjadi kendaraan pendarat amfibi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ada sejumlah kit modifikasi yang disiapkan, yaitu moncong tambahan pada M113 berbentuk haluan kapal yang berisi gabus dan karet khusus yang ringan.
Dengan demikian, ini dapat meningkatkan daya apung, plus panel pembelah ombak yang dapat dibentangkan saat mengarung air.
Panel tambahan serupa yang ditempelkan di bagian belakang kendaraan yang sekaligus menjadi rumah bagi sistem waterjet.
Kotak penambah daya apung serupa dapat ditemui di sisi kiri-kanan Arisgator.
Dilansir dari tniad.mil.id, knalpot dipanjangkan dengan menggunakan snorkel pada sisi kanan atap.
Grille untuk lubang masuk udara mesin juga diberi penutup yang lebih tinggi dari kendaraan agar tidak kemasukan air pada saat mengarungi permukaan sungai dan laut.
Arisgator hanya menyediakan sistem kubah dan dudukan dengan dinding penahan cipratan ombak, plus dudukan untuk senapan mesin M2HB atau pelontar granat 40mm Mk19 Mod 0.
3. Tank BMP-3F
Tank ini merupakan hasil kerja sama pihak Indonesia dengan Rusia. Berjenis IFV (infantry fighting vehicle) yang dikhususkan untuk Korps Marinir TNI AL.
Semua diubah agar sesuai dengan kondisi di Indonesia. Tameng tombak (anti-surge vane) memiliki ketebalan 10 mm dan sistem pemanas ruangan disesuaikan dengan iklim Indonesia.
Tank jenis ini memiliki komputerisasi balistik yang dengan sistem digital.
Semula tank ini dilengkapi senapan tipe AK-47. Namun, di Indonesia telah disesuaikan dengan senapan serbu tipe SS-1 Pindad.
BMP-3F mampu beroperasi di laut selama tujuh jam dengan dilengkapi snorkel untuk menunjang amfibinya.
Sisi meriam, dilengkapi kaliber 100 mm, dimana meriam ini dirancang untuk menembakkan peluru/roket non-kendali (shell). Meriam tersebut bisa menembak 250 meter per detik.
Terdapat juga peluncur roket berkaliber 7,62 mm. Tank BMP 3F memiliki bobot 18,7 ton, panjang delapan meter, lebar 3,5 meter dan tingginya 2,5 meter. Kapasitasnya adalah tiga awak dengan tujuh personel.
Baca Juga: BERSEJARAH! Jadi Satu-satunya Honda Revo Yang Pernah DITABRAK TANK, Segini Biaya Perbaikannya
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR