Menurutnya, saat memanaskan mesin mobil matic dengan posisi persneling atau transmisi di posisi P.
Akan membuat sirkulasi oli transmisi menjadi tidak akan berputar.
"Karena kalau posisi P, pompa oli tidak bekerja," jelas Hermanto yang bengkelnya di Jalan Raden Patah Samping RS Aqidah, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.
Nah, makanya lebih baik ketika memanaskan mesin posisi selalu di posisi N.
Maksudnya, ketika memanaskan mesin mobil matic, sekaligus juga memanaskan isi dari transmisinya.
Sehingga pelumas atau oli matic sudah mengguyur komponen dalam transmisi tersebut.
Jadi, komponen yang sudah dilumasi itu sudah siap untuk menerima beban, sehingga gesekan dalam transmisi otomatis tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Mobil Matic Gak Kuat Nanjak? Jangan Buru-buru Salahkan Mobil, Coba Teknik Mengemudi Yang Satu Ini
Berbeda jika transmisinya belum dipanasi, akibat pelumas belum mengguyur komponen.
Hal itu bisa bikin part cepat aus serta kampas kopling bisa selip, dan membuat umur transmisi menjadi pendek.
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | Jip.gridoto.com |
KOMENTAR