Otomania.com - Bensin jadi boros dan tenaga loyo, ini tanda busi mobil yang sudah minta diganti baru.
Seiring pemakaiannya, busi mobil akan berkurang fungsi kemampuannya dan perlu penggantian baru.
Tanda penggantiannya bisa dilihat dari kondisi busi itu sendiri bahkan juga bisa diketahui dari kondisi mesin mobil.
Dari kondisi businya, bisa dilihat di inti elektroda busi yang sudah mulai aus.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Perlukah Ganti Busi Baru? Begini Jawaban NGK Indonesia
![elektroda busi yang sudah ditumpuki kotoran](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2021/07/23/3696037685jpeg-20210723023839.jpeg)
Keausan inti elektroda busi terjadi karena fungsinya sebagai pematik api menuju ground atau massa busi.
Yang secara lama-kelamaan inti elektroda akan semakin aus, selain itu juga bisa diakibatkan dari pembakaran yang kurang sempurna.
Disampaikan oleh Sugiyanto selaku pemilik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi, beberapa waktu lalu.
"Dengan campuran bahan bakar dan udara yang kurang sesuai atau kondisi ruang bakar yang kotor pun akan mempercepat keausan inti elektroda lho," ucap Sugiyanto.
Baca Juga: Penjelasan Teknis Kenapa Busi Biasa Dipakai Maling Modus Pecah Kaca Mobil
Sedangkan tanda pada mesin yang dirasakan oleh pengemudi adalah berkurangnya tenaga mesin mobil.
Hal ini karena busi mobil sudah tidak maksimal lagi memantik api untuk proses pembakaran.
"Bila lama didiamkan dan tidak diganti bukan hanya tenaga mesin berkurang, bensin juga menjadi boros karena proses pembakaran tidak sempurna," sebut Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia.
Dengan demikian, sebisa mungkin lakukan penggantian busi, dan pastikan speknya yang digunakan sama dengan bawaan mobil.
![kode busi NGK](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2021/07/23/442068508jpeg-20210723024115.jpeg)
Baca Juga: Perhatikan Empat Hal Ini Saat Memilih Busi Aftermarket
"Sebisa mungkin jangan sampai mengganti spek busi karena akan sangat beresiko," tambah Diko.
Yakni akan membuat mesin menjadi overheat atau bahkan menumpuknya kerak karbon di busi.
Posted : Selasa, 2 Juli 2024 | 15:05 WIB| Last updated : Selasa, 2 Juli 2024 | 15:18 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR