Otomania.com - Pakai busi aftermarket buat mobil memang boleh-boleh saja.
Tapi sebaiknya saat memilihnya perhatikan empat hal berikut ini.
Yakni diameter ulir, kedalaman ulir, ukuran busi, dan tingkat panas busi.
Tiga acuan pertama perlu diperhatikan lebih karena dimensi dari busi.
(BACA JUGA: Minat Boyong Mitsubishi Grandis? Penyakitnya Yang Umum-umum Saja)
Namun, untuk memilih tingkat panas busi, Anda perlu mengetahui ukuran standarnya lalu dikonversikan ke satuan busi yang akan dibeli.
Kecuali bila mesin telah dimodifikasi dengan meningkatkan perbandingan kompresinya.
Material dan desain elektroda busi sangat menentukan efisiensi dan daya tahan.
Hingga saat ini ada tiga material yang umum digunakan oleh produsen busi: tembaga (copper), platina (platinum), dan iridium.
(BACA JUGA: Saran Orang Bengkel, Sebelum Boyong Mitsubishi Grandis Cek Bagian Ini Dulu)
Selain itu, teknologi direct coil memerlukan busi yang memiliki nilai hambat yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Berbeda atau tanpa nilai hambatan akan membuat kerusakan komponen lain seperti koil, takometer, hingga komputer ECU.
Bahkan beberapa mobil seperti Chevrolet Zafira dan Honda Jazz memerlukan busi orisinal agar masalah-masalah tersebut tidak muncul.