"Jadi ini dilakukan agar bensin turun ke karburator dan masuk ruang bakar. Hal ini memang cuma ada di Vespa saja, kalau motor lain enggak perlu," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Isal ini menyebut, kebiasaan memiringkan motor ini, bermula dari kondisi pelampung bensin Vespa yang rusak karena usia.
"Sebenarnya bisa saja enggak dimiringin kalau kondisi pelampung bensinnya normal, " ungkap Isal.
Baca Juga: Harga Benelli Panarea Terbaru 2021, Tampang Ala Vespa Harga Cuma Rp 20 Jutaan
"Tapi karena sebagian pemiliknya malas ganti pelampung, biasanya diakalin dengan diganjal pakai alumunium foil. Jadi alasannya daripada karbu banjir, mending dimiringin sebelum dinyalakan," jelasnya.
"Selain itu bisa juga dengan tarik choke karbunya, tapi karena karbunya sudah banyak yang enggak asli, choke yang rusak juga enggak diganti. Makanya Vespa sering dimiringkan ke kanan sebelum dihidupkan," sambung Isal.
Menurut Isal, kebiasaan seperti ini sudah jadi ciri khas, yang kadang membuat pengguna motor lain heran.
"Karena sering dilakukan, memiringkan Vespa ke kanan sebelum dihidupkan jadi semacam ciri khas karena cuma Vespa yang begini." paparnya.
Baca Juga: Rayakan Anniversary Ke-75 Vespa Luncurkan Dua Edisi Khusus, Ada Primavera dan GTS Keren Yang Mana?
"Tapi untuk Vespa Smallframe seperti PTS, Special, Primavera 125 enggak perlu karena posisi mesin dan karbunya ada di tengah," jelas Isal bengkelnya berada di dekat komplek Taman Manggis Permai, Depok, Jawa Barat.
Ia menambahkan, pemilik Vespa yang mau mengganti choke hingga pelampung bensin, harganya dibanderol mulai puluhan ribu rupiah.
"Pelampung bensin itu satu set sama deksel, harganya Rp 90 ribuan untuk Vespa PX150. Kalau tuas choke saja Rp 30 ribuan, sementara untuk choke dijual satu set dengan karbu seharga mulai Rp 300 ribuan," tutup Isal.
Nah sudah terjawab ya alasannya..
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR