Pria yang menjabat sebagai Kasi Trantib Satpol PP Karanganyar itu membenarkan bahawa petugas yang ada di dalam rekaman adalah dirinya.
Sugimin menegaskan, bahwa video yang beredar sudah dipotong sebelum tersebar luas di media sosial.
"Saya tidak ada masalah dengan video tersebut meski isinya salah dan yang viral adalah hasil potongan," katanya, Selasa, dikutip dari TribunSolo.com.
Sugimin juga mengungkapkan, sejatinya masyarakat sudah paham bahwa tukang tambal ban masih diperkenankan buka selama masa PPKM Darurat.
"Sebelumnya surat edaran sudah diberikan melalui WhatsApp dan masyarakat sudah paham," imbuhnya.
"Berhubung bukan termasuk sektor esensial, jadi harus tutup pada pukul 17.00 WIB," urai Sugimin.
Dapat penghargaan
Sugimin melanjutkan, ia mengaku tidak mempermasalahkan video viral tersebut, bahkan meski dirinya sempat mendapatkan sejumlah bully-an dari warganet.
Ia mengaku tidak mengira, karena video itu membuat dirinya malah diganjar penghargaan oleh atasan.
"Saya tidak menyangka justru mendapat award dan loyalty," ucapnya, Selasa, dikutip dari TribunSolo.com.
Sugimin mendapatkan penghargaan dari Kepala Satpol PP Karanganyar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Video Viral Satpol PP yang Sebut Tambal Ban Online, Rekaman Dipotong, Kini Dapat Penghargaan,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | tribunnew.com |
KOMENTAR