"Maksud saya begini loh. Motornya atau mobilnya dinyalaian dari rumah. Trus dia jalan ke Jalan Pramuka. Bagaimana bisa tahu gimana ngintipnya gitu loh," cecar Hotman Paris.
"Jadi ketika dia lewat kita klik aplikasinya di handphone, kalo memang masih ada tunggakan di aplikasi akan keluar," ucap Peter.
Baca Juga: Heboh Debt Collector VS Ojol Baku Hantam di Sawah Besar, Helm Berterbangan
"Itu disitu datanya sudah lengkap nomor mesin nomor rangka dan merek," jelas Pieter lebih detail.
Kerja mata elang ini acak saja, yang kebetulan lewat di sana akan diklik untuk dicek di aplikasi.
Jadi, kerja debt collector ini bukan mengejar salah satu debitur.
"Kalo yang kejar ke rumah, itu bagian yang follow up yang ke rumah.
Kalo kita mata elang klik saja, siapa pun yang lewat kalo bermasalah pasti keluar," ungkap Peter.
Baca Juga: Nikita Mirzani Siram Muka Debt Collector, Kesal Dibilang Telat Bayar Cicilan Mobil Mau Ditarik Paksa
"Dari aplikasi itu begitu mobil itu lewat nyambung langsung ketahuan," tanya Hotman lagi.
"Kita masukin nopolnya di aplikasi langsung ketahuan," jawab Peter.
Namun, saat ditanya tindakan apa yang paling keras dilakukan terhadap debitur yang masalah, Peter menjawab tidak pernah melakukannya.
Jika debitur tidak mau keluar dari mobil, "Kita cari pospol atau polres terdekat kita laporan dan biar dibantu juga sama Polsek dan sering kita giring juga ke polsek," jawab Peter.
"Maksud kamu mata elang kerja sama dengan Polsek?" cecar Hotman lagi.
"Bukan masalah kerja sama tapi kita cari titik amannya supaya jangan sampai ribut lah," jelas Peter.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR