Nikita Mirzani Siram Muka Debt Collector, Kesal Dibilang Telat Bayar Cicilan Mobil Mau Ditarik Paksa

Parwata,Aong - Selasa, 6 Juli 2021 | 20:30 WIB

Nikita Mirzani dan pria mengaku debt collector mau adu jotos (Parwata,Aong - )

Otomania.com - Kesal dibilang telat bayar tagihan dan mobil di tarik paksa, Nikita Mirzani marah siram muka debt collector dan hampir ribut.

Nikita Mirzani marah dan siram muka debt collector akbiat dibilang telap bayar dan mobilnya di tarik paksa.

Nikita Mirzani yang beken dipanggil Nyai itu karena kesal mobilnya ditarik paksa oleh dua debt collector yang tiba-tiba menyatroni rumahnya.

Rumah Nikita didatangi dua orang bertubuh kekar yang mengaku sebagai debt collector.

Kebetulan ketika itu di rumah Nyai juga ada Bill Syahputra yang sedang main.

Baca Juga: Urusan Ranjang Sanggup 8 Kali Semalam, Nikita Mirzani Mengaku Adrenalin Terpacu Pakai Motor CC Besar

"Kita dari leasing mau tarik mobil mba," jelas dua orang debt collector itu.

"Trus gimana emang? Lu belum bayar," tanya Billy Syahputra, teman Nikita.

"Udah lunas," jelas Nikita Mirzani.

"Dari kantor belum ada pelunasan," jelas salah satu debt collector tersebut.

"Udah lunas," sergah Nikita.

"Belum belum," ucap debt collector.

TRANS TV Official
Muka debt collector disiram Nikita Mirzani

"Lu kan ada 3 mobil, gak mungkin kalo udah lunas dia datang," ucap Billy kepada Nikita yang sedang pegang gelas berisi air putih dan meminumnya.

"Jadi disitu ada salah satu mobil yang belum lunas. Kemarin kita dapat telepon dari kantor. Minta ditarik hari ini juga," ucap debt collector.

"Enggak bapak maksudnya bapak ada surat-surat dari pihak terkait gak pak," tanya Billy.

"Jadi gini mas kemarin kita dapat telepon tanya surat-surat, udah langsung aja Mba Nikita udah tau, langsung tarik aja deh," jelas debt collector tersebut.

"Enggak enggak ada. Orang gue bayarnya selalu tepat waktu," ucap Nikita.

Baca Juga: Sering Dipakai Riding Ariel Noah dan Nikita Mirzani, BMW R Nine T Ternyata Segini Harga Sekennya

"Jadi saya jelasin dulu. Jadi, kita di kantor itu ada dua kelompok. Internal sama eksternal.

"Jadi, internal susah menghubungi mba. Atau orang yang bersangkutan itu turun ke eksternalnya. Jadi, kita ini eksternalnya yang turun untuk eksekusi," ucap det collector lagi.

"Ada orang internalnya gak yang menghubungi mba. Bicara aja dulu baik-baik," tanya Billy.

"Enggak ada Bang Billy, enggak ada gue gak pernah telat bayar," ucap Nikita.

"Trus gue mesti gimana? Masa gue yang nyaut," bilang Billy.