Pocong-pocong dan juga keranda yang seolah nongkrong dan mencari teman baru itu sengaja dipasang oleh Polres Lamongan untuk mengkampanyekan bahayanya Covid-19.
"Jadi Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini untuk menyadarkan masyarakat, karena kondisi pandemi saat ini masih ada dan begitu besar bahayanya, " ungkap Fybrien, Jumat (9/7/2021).
Keberadaan pocong-pocong tersebut, menurut Fybrien, ibarat sebuah cerminan bahwa Covid-19 dapat merenggut nyawa seseorang yang tidak waspada dan abai terhadap prokes.
"Lha ini malah ada yang nyuri, " katanya.
Baca Juga: Lega! Polisi Tangkap Pocong Yang Takut-takuti Pengguna Jalan di Pemalang
Fybrien juga mengaku penasaran, apa maksud pelaku pencurian pocong tersebut.
Sebagai gambaran, sebelum hilang karena dicuri, di Alun-alun Lamongan yang sedang sepi karena ditutup selama PPKM Darurat itu terdapat 3 pocong.
Di sekitar para pocong juga terdapat 3 buah keranda mayat yang bertuliskan "Mati Karena Corona" dan terdapat baliho berukuran besar yang bertuliskan "61.140 Orang Meninggal karena Covid-19 di Indonesia, Mau Gabung?".
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ada Maling Pocong di Lamongan, Polisi Mengaku Penasaran Maksud Si Pelaku,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR