Otomania.com - Enggak lama lagi, motor klasik bakalan susah dijumpai di jalanan negara ini, kapan?
Di Tanah Air banyak penghobi yang mengoleksi motor klasik atau motor antik.
Hal tersebut karena motor klasik memiliki desain yang menarik untuk dilihat dan juga tak lekang oleh zaman.
Motor klasik selain dijadikan pajangan, tidak sedikit yang menggunakannnya di jalan sekadar hobi atau motor harain.
Baca Juga: Mau Koleksi Motor Tua? Ini Yang Perlu Diperhatikan Saat Cari Bahannya
Seperti motor klasik yang masih bisa dijumpai melenggang di jalanan contohnya Vespa lawas atau juga Honda C70.
Namun ada kabar, sebuah negara yang bertetanggaan dengan Indonesia akan melarang motor klasik dipakai jalan.
Negara tetangga yang akan melarang peredaran motor klasik tersebut, yakni Singapura.
Dikutip dari Motosaigon.vn, Singapura akan melarang peredaran motor klasik pada tahun 2028 Mendatang.
Artinya, masih ada waktu selama 7 tahun lagi lamanya.
Rencananya, pemerintah Singapura akan membuat regulasi emisi bahan bakar baru pada tahun 2023 mendatang.
Regulasi emisi yang akan dibuat ini, bertujuan untuk mengurangi polusi udara di negar tersebut.
Berdasarkan National Environment Agency (NEA) atau dinas lingkungan Singapura, semua motor yang teregistrasi sebelum 1 Juli 2003 akan dikenakan regulasi emisi baru ini.
Baca Juga: ISTIMEWA Norton Commando 850 Tahun 1977 Kondisi NOS Mau Dilelang
Motor klasik ini masih diizinkan untuk jalan hingga 30 Juni 2028, jika memenuhi standar emisi NEA.
Selain itu, motor klasik yang diimpor harus menyesuaikan dengan regulasi kebisingan yang sama dengan motor baru.
Pemerintah Singapura akan memberikan uang sebesar SGD 3.500 atau sekitar Rp 37,7 jutaan bagi bikers yang menghapus registrasi motor klasik mereka.
Wah, beberapa tahun ke depan motor klasik di Singapura bakal langka peredarannya nih.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR