Lebih jauh dijelaskan Herwin, Latihan Taktis Tingkat Baterai TW II TA 2021 yang digelar Yonarmed 7/105 GS tersebut merupakan latihan rutin dalam rangka pemeliharaan Alutsista Tank dan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme personel Yonarmed-7/105 GS.
“Jadi sama sekali tidak benar, apabila ada yang mengkaitkan penyekatan mudik dengan keberadaan tank milik TNI AD di wilayah tersebut, apalagi menggunakan tank untuk menakuti pemudik. Itu adalah Hoax," kata Herwin.
Dalam video yang diterima Tribunnews.com, FR yang berusia 35 tahun tersebut mengaku telah membuat video hoax tentang penyekatan jalan untuk pemudik oleh TNI dengan menggunakan tank.
Ia meminta maaf dan mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut.
Baca Juga: Viral Pelat Nomor SN 45 RSD di Pajero Sport, Begini Tanggapan Polisi
"Saya menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Sekali lagi saya memohon maaf kepada TNI seluruh Indonesia atas perbuatan saya yang telah mencemarkan nama institusi TNI," kata FR.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kodam Jaya Tangkap Penyebar Video Hoax Tank TNI Lakukan Penyekatan Mudik, Pelaku Minta Maaf,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR