Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jambret Ponsel Menangis Sejadi-jadinya Dihajar Warga, Padahal Didompetnya Ada Jimat Kebal

Parwata - Kamis, 15 April 2021 | 13:00 WIB
Johan Prabaya menangis jimat kebal pukulan tak mempan.
Istimewa
Johan Prabaya menangis jimat kebal pukulan tak mempan.

Otomania.com - Jambret ponsel Menangis Sejadi-jadinya Dihajar Warga, Padahal Didompetnya Ada Jimat Kebal

Seorang pelaku kejahatan jalanan yakni jambret ponsel diamankan petugas polisi.

Melansir dari TribunJateng.com, aksi jambret ponsel tersebut dilakukan oleh Johan Prabaya (38).

Ia menagis ketakutan setelah menjambret ponsel milik korbannya di Jalan Way Hitam, Selasa (13/4/2021).

Hal itu lantaran aksinya menjambret dengan korban bernama Candra Putra (22) gagal.

Baca Juga: Dikira Lagi Ribut Sama Cowok, Ternyata Dua Wanita Boncengan Motor Jadi Korban Jambret

Tersangka malah tertangkap dan dipukuli warga serta diancam akan dibakar hidup-hidup.

Hal tersebut, membuat dirinya menangis dan memohon kepada warga agar tidak membakarnya.

Menurut cerita tersangka, dirinya beraksi bersama rekannya di dekat Griya Agung atau Istana Gubernur Sumsel.

Bermula, saat melihat korban tengah membeli plastik di sebuah toko, terlihat korban meletakan ponsel di bagian boks depan.

Saat itulah, tersangka yang mengendarai Honda BeAT BG 5256 TP langsung mendekati dan mengambil ponsel korban.

Baca Juga: Jambret Menyerah Ditabrak Mahasiswi, Sempat Buang Tas Korban dan Nggak Ngaku

"Satu pelaku yang mengambil ponsel, sempat mengeluarkan pisau ketika aku tarik bajunya," kata korban Chandra saat berada di Mapolda Sumsel.

Karena takut ditusuk pelaku, korban memilih untuk mundur. Namun, ketika melihat pelaku kabur, korban langsung mengejarnya hingga di Jalan Way Hitam.

Saat dekat, korban langsung menendang motor yang dikendarai kedua pelaku, hingga motor yang dikendarai kedua pelaku ditabrak mobil dari arah berlawanan.

"Saat terjatuh, satu pelaku kabur. Sedangkan satu pelaku lagi tidak dapat lagi kabur," katanya.

Tersangka Johan Prabaya membantah jika ia ingin menjambret. Ia mengatakan dirinya berangkat dari Indralaya hendak ke Bukit Besar untuk pergi melihat ayah tirinya.

Baca Juga: Diringkus Polisi, Jambret Ini Pasrah Tak Bisa Mengelak Gara-gara Tato di Leher

"Bukan aku pelakunya, pelakunya tadi itu yang bawa pisau. Aku malah ikut mengejar pelaku, tapi aku yang disangka pelaku juga," katanya mengelak dikatakan pelaku jambret.

Akan tetapi, warga Komplek Polda Mandala Blok A Kelurahan Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) tidak dapat mengelak lagi saat dipertemukan dengan korban yang ponselnya dijambret.

Tersangka hanya terdiam, yang semula mengaku tidak menjambret ponsel korban.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Christoper Panjaitan membenarkan sudah mengamankan satu pelaku jambret di Jalan Way Hitam, Kecamatan IB 1 Palembang.

"Pelaku sudah diamankan.Tersangka ini sempat dipukuli dan hendak dibakar warga hidup-hidup." katanya.

"Namun, dari laporan yang diterima anggota berhasil menyelamatkan nyawa tersangka ketika berupaya akan dibakar massa," lanjutnya.

Saat menangkap pelaku di Jalan Wayh Hitam, polisi menemukan jimat kebal yang disimpan di dompet tersangka.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jimat Kebal Jambret Tak Berfungsi, Johan Nangis Sesenggukan Nyaris Mati Digebuki Warga,

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : TribunJateng.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa