Sedang bersaing ketat menuju juara, tentu Sete dan timnya langsung melaporkan hal tersebut kepada race director.
Sebenarnya bukan Rossi saja, karena rival Rossi lainnya, Max Biaggi, juga melakukan hal serupa saat itu.
Bahkan kru Biaggi terang-terangan berani menyapu aspalnya.
Alhasil, Rossi mendapat penalti start dari posisi paling belakang karena hal itu dianggap curang alias ilegal.
Baca Juga: Diyakini Bakal Datang di MotoGP Qatar 2021, Johann Zarco Wanti-wanti Marc Marquez Untuk Hati-hati
Mendapatkan hukuman itu, Valentino Rossi murka dan nyumpahin alias kasih kutukan ke Sete Gibernau yang sebelumnya masih berhubungan baik dengannya.
"Gibernau tidak akan menang di seri berikutnya," begitulah kutukan Rossi saat itu.
Start dari posisi paling belakang, Rossi sebenarnya sempat merangsek ke jajaran pembalap terdepan, naik ke posisi ke-4.
Sayangnya Rossi tak bisa menyelesaikan balapan dan mengakhiri balapan tanpa poin sementara Gibernau berhasil jadi juara di MotoGP Qatar itu.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR