"Iya benar, kerugian sebesar Rp 400 ribu," ujarnya kepada Tribunnews.com, Rabu (17/3/2021).
Menurutnya, orang yang membeli dan penjual jam tangan sudah berencana untuk menipunya.
"Penjual dan pembeli bekerja sama, pembeli seorang perempuan dan penjualnya laki-laki," ungkapnya.
Baca Juga: Bak Malaikat, Konsumen Ini Rela Bayarin Order Fiktif GrabFood Yang Menimpa 11 Driver Ojol
Kronologi
Berikut kronologi kejadiannya yang diunggah Yusuf di akun Instagram pribadinya:
Ia mengaku ragu saat mendapat pesanan jam tangan untuk diantarkan pada pelanggannya. Namun, rekannya yang lain memintanya untuk tetap mengambil pesanan tersebut.
"Awalnya Udah ragu gak mau ngambil karena mencurigakan tapi banyak temen yang nyuruh buat ambil aja karena ada alamat lengkapnya. jadinya tetep saya ambil," tulisnya.
Yusuf mulai curiga saat orang yang memesan jam tangan tak bisa dihubungi. Sehingga, dirinya sadar jika pesanan jam tangan itu merupakan orderan fiktif.
"Ternyata setelah barang udah saya bayar dan saya antarkan dengan lokasi yang lumayan jauh."
"Sesampainya disana saya telfon tapi csnya terus meriject telfon sampai akhirnya saya tau kalo ini beneran fiktif," jelas dia.
Driver ojol itu lalu mempunyai ide untuk melaporkan penipuan tersebut ke kantor Gojek.
"Saya langsung pergi dari lokasi dan otw kantor gojek."
"Dan setelah berbicara dengan security bagaimana baiknya akhirnya kita buka paket yang katanya berisi jam seharga 400.000 ribu itu."
Baca Juga: Duit Belasan Driver Gofood Melayang, Rumah Diketok Gak Ada yang Nongol
"Ternyata kotak yang saya udah antarkan jauh jauh hanya berisi batu dan 2 kain bekas yang di taruh di dalamnya," papar Yusuf.
"Mungkin ini menjadi pelajaran buat saya dan semuanya agar lebih hati hati lagi ketika mengambil orderan," pungkasnya.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Driver Ojol Ditipu Pelanggan Rp 400 Ribu, Kardus yang Diantar Ternyata Berisi Batu dan Kain,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR