Otomania.com - Serangan order fiktif baru-baru ini dialami oleh belasan driver ojol yang merupakan mitra perusahaan transportasi online Grab.
Seorang korban yang bernama Wilandini didatangi 11 driver ojek online di rumahnya dengan membawa pesanan makanan yang ternyata orderan fiktif.
Korban yang merupakan warga Ciledug, Kota Tangerang itu akhirnya tetap membayar order fiktif tersebut meski bukan dia yang memesan.
Wilandini mengaku iba melihat pengemudi Grab mengantar pesanan fiktif hingga mencapai Rp 2,8 juta.
Baca Juga: Resiko Pasang Pengaman Gembok Tambahan di Cakram, Hati-hati Bisa Bikin Rusak ABS
"Saya merasa lebih jahat kalau enggak ganti uangnya driver (untuk membeli pesanan) karena mereka kan (berpenghasilan) harian," kata Wilandini saat dihubungi via telpon oleh Kompas.com, Rabu (8/4/2020).
Wilandini tergerak untuk mengganti sementara uang yang digunakan pengemudi ojol itu karena tahu mereka jarang mendapat pesanan dalam situasi seperti ini.
"Ada sampai malam, ada yang hanya dapat dua orderan dan ditipu," kata dia.
Dia semakin iba ketika melihat pengemudi ojol yang membawa pesanan fiktif itu menunggu berjam-jam untuk mendapat kejelasan dari pemesan.
"Ada yang bilang sudah enggak apa-apa mbak, saya yang salah karena lalai. Tapi pas abang ojolnya bilang gitu, saya jadi makin merasa bersalah," kata dia.