Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Update Kecelakaan Maut Bus di Tanjakan Cae Sumedang, 27 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Parwata - Kamis, 11 Maret 2021 | 12:14 WIB
Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Istimewa
Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Otomania.com - Kecelakaan maut, bus rombongan peziarah dan tur SMP di Tanjakan Cae Sumedang, 27 orang dinyatakan meninggal dunia.

Terjadi kecelakaan bus yang membawa rombongan rombongan peziarah dan Tur siswa SMP.

Bus yag membawa rombongan peziarah dan tur siswa SMP tersebut masuk jurang di Tanjakan Cae di Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang.

Melansir dari Tribunjabar.id, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan.

Jumlah korban kecelakaan maut Sumedang di Tanjakan Cae di Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang sampai Kamis (11/3) adalah sebanyak 62 orang.

Dari jumlah 62 orang tersebut, sebanyak 35 orang selamat, 27 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Tragis, Bus Rombongan Peziarah dan Tur Siswa SMP Masuk Jurang, Warga : Katanya Banyak Korban Jiwa

Peristiwa kecelakaan maut bus yang membawa rombongan peziarah tersebut terjadi di Sumedang pada Rabu (10/3/2021) malam.

"Hingga pukul 05.00 WIB, Tim Rescue masih melakukan upaya evakuasi terhadap satu orang korban yang terjepit, dengan kondisi setengah badan korban terhimpit badan mobil," kata Deden melalui siaran tertulis, Kamis (11/3).

Unsur SAR yang terlibat dalam penyelamatan tersebut adalah Kantor SAR Bandung, Polsek Wado, BPBD Sumedang, Pemadam Kabupaten Sumedang, PMI Sumedang, Salpol PP Kabupaten Sumedang, dan warga setempat.

Sebelumnya pada Rabu (10/03) pukul 20.10 WIB, katanya, Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kapolsek Wado bahwa telah terjadi Kecelakaan di Jala Raya Wado-Malangbong, Sumedang.

Berdasarkan laporan tersebut, bus sedang dalam perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya ke arah Subang.

Baca Juga: Kompak! Ratusan Warga Ramai-ramai Tarik Truk Tangki Dari Dasar Jurang, Tonton Videonya

Di lokasi tersebut dilaporkan bus tiba-tiba hilang kendali dan terjatuh ke dalam Jurang di sekitar Jalan Wado-Malangbong.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tunggal hingga masuk jurang sedalam 25 meter di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, penumpang tersebut merupakan rombongan SMP IT Al Muawanah Cisalak, Kabupaten Subang.

Rombongan dalam bus ini, kata dia, sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kemudian pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang," kata Dedi.

Baca Juga: Viral, Jemput Orderan Pas Malam Jumat, Mobil Nyasar Nyaris Nyemplung Jurang, Bau Melati Dan Anyir Tercium di Lokasi

Bupati Subang Sampaikan Duka Cita

Terkait kecelakaan maut di Sumedang yang menimpa rombongan peziarah asal SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang, Bupati Subang memberikan keterangan melalui rilis audionya.

Bupati Subang Ruhimat, juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian tersebut.

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu, Inalillahi Wainailahi Rajiun. Saya secarap peribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas kecelakaan bis yang menimpa rombongan SMP Al Muawanah di Sumedang." kata Ruhimat dalam rilis audio yang disampaikan kepada awak media. Rabu, (10/3/2021).

Masih dilanjutkan Ruhimat dalam rilisnya, ia juga berharap korban meninggal dunia bisa diterima amal ibadahnya, serta diampuni salah dan khilafnya.

Ruhimat yang saat ini ikut berkabung juga berharap agar keluarga korban bisa tabah.

"Semoga keluarga yang ditinggalakn diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menerima musibah ini, Amin Ya Rabbal Alamin." pungkasnya.

Diketahui, Kabar duka tersebut juga ikut membuat masyarakat Subang berkabung, saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Subang juga tengah menyiapkan posko di Pasir Laja guna mempermudah koordinasi keluarga korban dan tim reaksi cepat yang kini tengah mengevakuasi korban dengan 20 unit ambulan.

Bus Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Baca Juga: Truk BBM Bawa 16.000 Liter BBM Nyemplung Jurang 70 Meter, Dua Derek Tak Mampu Evakuasi, Nasib Sopir Belum Diketahui

Bus tersebut memuat rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang.

Sebanyak 63 orang penumpang ikut dalam bus tersebut.

Ada perinciannya dari Dinkes, peziarah dewasa 55 orang, anak-anak lima orang, sopir, dan kondektur, serta pihak PO bus satu orang.

Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang, menceritakan kronologi kecelakaan bus bernomor polisi T 7591 TB itu.

"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," kata Nandang.


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul UPDATE Hingga Pagi Ini Sudah 26 Tewas di Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 1 Masih Terhimpit,

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : TribunJabar.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa