Otomania.com- Kompak! ratusan warga ramai-ramai tarik truk tangki yang terguling, tonton videonya.
Sebuah truk tangki mengalami kecelakaan terguling di sebuah lahan sayur.
Dari kejadian tersebut ratusan warga beramai-rami membantu menarik yang terguling tersebut.
Melansir dari Youtube Tribun Ternate, truk tangki tersebut terguling di sebuah lahan sayur mayur di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi Karanganyar.
Kecelakaan truk tangki terjadi pada hari Minggu (28/2/2021) dinihari pukul 01.00 WIB.
Truk tangi tersebut terguling sejauh 50 meter dalamnya dari jalan utama.
Untuk mengevakuasinya, para warga bergotong royong menarik truk itu secara manual tanpa bantuan alat berat.
Menurut Kepala Dusun Cetho, Warto, bahwa warganya saling bahu membahu menggunakan tali tambang untuk menarik truk tangki yang memiliki berat tonase itu.
"Ada ratusan warga yang turun untuk membantu," kata Warto.
Dirinya menceritakan mendapat kabar truk kecelakaan terguling tersebut pada pukul 02.00 WIB.
"Setelah dapat kabar langsung saya share ke ketua RT/RW di wilayah saya," ujarnya.
Dan pada pukul 06.00 WIB, dia terkejut melihat antusias warga yang ingin menyaksikan proses evakuasi truk tangki itu.
"Keesokan paginya pukul warga sudah tumpah ruah di jalanan dan lahan siap untuk membantu," ucapnya.
"Walaupun tidak sedikit juga yang cuma mau menonton saja," tambahnya.
Kepada TribunSolo, dia menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan manual karena ketiadaan alat derek di wilayahnya.
"Kalau nunggu alat derek bisa dua hari, jalanan kesini sulit," ungkapnya.
Maka bersama ratusan warga, Warto mengomandoi proses evakuasi dari lahan sayur menuju jalan protokol.
Berbekal tali tambang yang disediakan secara swadaya oleh warga, proses itu berlangsung selama 5 jam.
"Kami menyiapkan 5 tali tambang di setiap sudut truk, jadi kalau ada yang putus satu masih ada 4 bagian lainnya yang bisa menopang," kisahnya.
Namun yang menjadi bagian tersulit adalah saat kelima tali putus dan menghambat proses penarikan.
"Kalau semua tali putus terpaksa harus lari ke rumah warga minta apakah ada yang memiliki tali tambang lain," kenangnya.
Kini semua proses telah usai dan sopir yang bernama Iwan (28) telah dirawat di sebuah rumah sakit di Kartasura, Sukoharjo.
Melompat ke Luar
Iwan (28) sopir truk tengki nopol AD 1973 DF sempat melompat keluar, saat truk yang kemudikan mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (28/2/2021) dinihari pukul 01.00 WIB.
Aksi menyelamatkan diri sopir itu diceritakan oleh Kepala Dusun (Kadus) Cetho, Warto.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan sang sopir yang diketahui warga Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi itu merupakan langkah yang tepat.
Sebab, truk bermuatan tanki air itu terperosok ke kebun warga yang cukup curam.
"Di kedalaman 10 meter saat truk tersebut terguling si Iwan (Sopir) bisa loncat," katanya kepada TribunSolo.com.
Dia menyebutkan, kawasan tersebut memang lokasi rawan kecelakaan.
Sebab, kondisi jalan yang naik turun, menikung, dan gelap.
"Kondisi sangat gelap dan tidak ada lampu sama sekali," ungkapnya.
"Padahal pada malam itu sedang tidak ada kabut," imbuhnya.
Kini sang sopir tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke sebuah Rumah Sakit di Kartasura, Sukoharjo.
"Tak lama setelah kejadian sekitar pukul 02.00 WIB saya langsung whatsapp di grup RT RW untuk evakuasi," terangnya.
Saat ini truk tangki telah berhasil diangkat setelah dievakuasi manual oleh warga secara gotong royong.
"Kami kerja bakti dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB," katanya.
Kronologi Kejadian
Sopir truk tangki air tak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat melintasi sebuah jalan di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Truk itu dikendarai oleh Iwan (28), warga Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Saat melintasi jalan pegunungan di kawasan dekat wisata Candi Cetho, truknya tiba mengalami masalah.
Hal itu membuat truk bernomor polisi AD 1973 DF tersebut terperosok ke kebun warga, hingga terguling pada Minggu (28/2/2021) sekira pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Jenawi, AKP Handoko mengatakan, kabin truk tersebut tiba-tiba terbuka sendiri.
"Ketika sedang mengendarai truk, tiba-tiba kabin terbuka sendiri dan membuat sopir kehilangan keseimbangan," katanya.
"Hingga akhirnya terguling," imbuhnya.
Akibat kecelakaan ini, sopir truk mengalami sejumlah luka dan dilarikan ke sebuah rumah sakit di Solo.
Keterangan pihak kepolisian
Kejadian ini merupakan truk terguling kedua kali di lereng Gunung Lawu, setelah sebelumnya ada truk terguling di Jalan Tawangmangu-Solo.
Menurut Kapolsek Jenawi, AKP Handoko, truk tersebut terguling di area pertanian warga.
"Itu masuk ke lahan sayur milik warga," jelasnya.
"Lahan itu sedang ditanami kebun sayur, dan kali ini rusak karena truknya terguling," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa kecelakaan itu tidak menimbulkan korban.
"Hanya satu orang, kebetulan yang menyetir masih muda putra dari si pemilik mobil tanki," terangnya.
Kini truk tersebut masih dalam proses evakuasi, dan masih dikerek dengan sejumlah alat.
"Ini anggota saya masih proses evakuasi," imbuhnya.
Kejadian serupa terjadi di Tawangmangu, truk pembawa alat-alat pesta dangdutan terguling, di jalur tanjakan Jalan Raya Tawangmangu, Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Sabtu (27/2/2021) sore.
Artikel ini telah tayang di Youtube Tribun Ternate dengan judul "Viral Video Ratusan Warga Tarik Truk Tanki yang Terguling Masuk Jurang, Polisi Ungkap Kronologi",
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Youtube Tribun Ternate |
KOMENTAR