Dirinya menceritakan mendapat kabar truk kecelakaan terguling tersebut pada pukul 02.00 WIB.
"Setelah dapat kabar langsung saya share ke ketua RT/RW di wilayah saya," ujarnya.
Dan pada pukul 06.00 WIB, dia terkejut melihat antusias warga yang ingin menyaksikan proses evakuasi truk tangki itu.
"Keesokan paginya pukul warga sudah tumpah ruah di jalanan dan lahan siap untuk membantu," ucapnya.
"Walaupun tidak sedikit juga yang cuma mau menonton saja," tambahnya.
Kepada TribunSolo, dia menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan manual karena ketiadaan alat derek di wilayahnya.
"Kalau nunggu alat derek bisa dua hari, jalanan kesini sulit," ungkapnya.
Maka bersama ratusan warga, Warto mengomandoi proses evakuasi dari lahan sayur menuju jalan protokol.
Berbekal tali tambang yang disediakan secara swadaya oleh warga, proses itu berlangsung selama 5 jam.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Youtube Tribun Ternate |
KOMENTAR