Otomania.com - Terekan CCTV, dua pelaku rampas ponsel milik remaja, celurit lukai tangan korban yang melawan
Beberapa remaja menjadi korban perampasan ponsel oleh dua orang pria berboncengan motor dengan senjata celurit.
Melansr dari TribunJakarta.com, dua pria yang tak dikenal tersebut menyerang empat remaja yang tengah duduk di pelataran Mushola Al Barkah.
Yakni, di Jalan HajiBasir, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Baca Juga: Dikira Tertinggal, Ternyata Ponselnya Disikat Pria Berjaket Ojol, Rekaman Ini Jadi Bukti
Dalam melakukan aksinya pelaku menggunakan sebuah senjata tajam berupa celurit.
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 02.19 WIB, Minggu (21/2/2021) itu terekam CCTV musala.
Terlihat kejadian bermula ketika dua pria tak dikenal naik sepeda motor dan berhenti tepat di depan barisan remaja itu.
Seorang pria turun dari motor dan mengacungkan celurit mengancam.
Satu remaja berhasil kabur. Pelaku fokus pada tiga remaja yang tersisa. Pria bercelurit itu meminta ponsel yang tengah dimainkan.
Baca Juga: Pantesan Dilarang Main Ponsel di SPBU, Ternyata Bikin Takaran Bensin Ngaco, Bukan Cuma Masalah Api
Dua ponsel dijambret dari tangan dua remaja yang kaget akan peristiwa itu. Dua remaja yang direbut ponselnya itu bernama Rian dan Afdal.
Rian yang sempat melawan saat ponselnya diambil, disabet celurit tangannya hingga terluka.
Para korban sudah membuat laporan terkait penjambretan tersebut ke Polsek Pondok Aren.
"Yang duduk empat, korbannya dua. Dua HP yang dibawa kabur itu. Korban ada dua, Rian dan Afdal," ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (22/2/2021).
"Iya satu, yang korban yang HPnya diambil. Ada luka tergores lengannya," katanya.
Sumiran mengaku tengah melacak identitas pelaku berdasarkan pengakuan korban dan bukti CCTV yang diamankan.
"Masih kita dalami," pungkas Sumiran.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jambret Bercelurit Serang 4 Remaja di Pondok Aren, 2 Ponsel Berhasil Dibawa Kabur,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR