MotoGP tentu memiliki aturan bahwa motor MotoGP hanya boleh diisi 22 liter bahan bakar setiap balapan.
Sehingga jumlah bahan bakar motor MotoGP tidak boleh lebih atau kurang dari aturan tersebut.
Kejadian kehabisan bahan bakar pernah terjadi pada Johann Zarco pada gelaran MotoGP San Marino 2017 silam.
Baca Juga: Sssst... Rossi Curhat Masalah YZR-M1, Kalau Mau Kompetitif Ini Yang Harus Dibenahi di MotoGP 2021
Kala itu pembalap Yamaha Tech3 tersebut terpaksa mendorong motornya hingga melewati garis finis akibat kehabisan bahan bakar.
Selain itu, ada teknik lain yang dimanfaatkan mekanik Valentino Rossi agar tidak ada bensin yang terbuang percuma.
Tangki MotoGP memiliki slang hawa dengan tabung penampung bensin jika tangki terlalu penuh.
Masalahnya, jika bensin masuk ke tabung penampung itu sudah tidak bisa kembali ke tangki motor MotoGP untuk dibakar mesin.
Makanya, mekanik Rossi memilih menutup tabung ini sebelum balap di mulai.
Jadi, ada tuas yang disiapkan untuk membuka katup sebelum motor dipakai balapan.
Katup tersebut memastikan seluruh bensin ada di tangki sampai balap dimulai.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Otorace.gridoto.com |
KOMENTAR