Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Aman Angkut Sepeda Pakai Mobil, Pakar Safety Berikan Tips Begini

Parwata,Muslimin Trisyuliono - Selasa, 29 Desember 2020 | 15:00 WIB
Bawa sepeda naik mobil biar bisa gowes di tempat baru boleh saja, tapi perhatikan dulu saran dari pakar safety ini.
Kompasiana
Bawa sepeda naik mobil biar bisa gowes di tempat baru boleh saja, tapi perhatikan dulu saran dari pakar safety ini.

Otomania.com - Mau angkut sepeda di mobil dengan aman, ikuti tips dari pakar safety

Mau mengisi liburan dengan gowes sepeda dan mengangkutnya dengan menggunakan mobil.

Menggunakan rak sepeda atau biasa disebut bike rack bisa dijadikan salah satu cara.

Yakni mengangkut sepeda tersebut yang posisinya ditempatkan di atas atau di bagian buritan mobil.

Kegiatan gowes ditempat baru atau wisata seperti bukit menjadi pilihan menarik untuk meningkatkan imunitas tubuh ditengah Pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Ninja ZX-25R ABS SE Harus Hormat , Sepeda Gowes Kawasaki Ini Harganya Lebih Mahal

Nah sebelum memulai perjalanan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan buat gowes mania supaya aman berkendara membawa sepeda kesayangan.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan.

Buat yang membawa sepeda di atas mobil pribadi pastikan tingginya tidak lebih dari 2,1 meter.

Kemudian jika membawa di belakang mobil usahakan jangan melebihi dimensi lebar mobil, karena bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Sebenarnya rak sepeda sudah aman selama mereka paham, karena ada kejadian melewati dimensi kendaraan track basenya tanpa sadar menyenggol," ujar Jusri saat dihubungi, Senin (28/12/2020).

"Kalau taruh di roof ada yang nyangkut di tol karena mereka tidak sadar ketinggian barang tidak melebihi 2,1 meter," sambungnya.

Selanjutnya Jusri membeberkan kelemahan menggunakan rak sepeda di belakang mobil yaitu lampu sein dan lampu belakang terhalang atau tertutup.

Sehingga pengemudi atau pengguna jalan lain tidak paham dengan manuver meski sudah diberi tanda pada sein.

Oleh sebab itu, ia menghimbau untuk memberi tanda tambahan seperti gestur tubuh pada jarak tertentu.

"Kalau lampu belakang tertutup tambahkan gestur tubuh Anda seperti tangan usahakan ketika 30 meter atau 40 meter sebelum sebelum manuver anda harus menggunakan gerakan hand communication atau gestur," terangnya.

Baca Juga: Viar Luncurkan Sepeda Lipat Listrik, Harganya Rp 8 Jutaan Apa Hebatnya?

Jusri menyarankan jika terpaksa membawa sepeda menggunakan mobil saat bepergian untuk merencakanan rute perjalanan terlebih dahulu.

Serta lebih baik sepeda diletakan di bagasi mobil supaya aman.

"Saya anjurkan kalau sepeda itu dimasukkan ke dalam kabin atau di towing, di lipat dengan catatan tidak melebihi dimensi mobilnya," beber Jusri. 

"Bukan tidak boleh, boleh saja selama mereka peduli menaruh sepeda di roof mereka melewati portal di tol atau di rumah pastikan dan rencanakan dulu," pungkasnya.

Buat yang ingin tetap berlibur atau beraktivitas diluar ruangan di masa pandemi Covid-19 ini, dihimbau mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

Termasuk melakukan tes swab antigen terlebih dahulu, seperti yang dianjurkan pemerintah ketika hendak bepergian keluar kota

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa