Otomania.com - Valentino Rossi mengaku sedih karena tak lagi bersaing dengan Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow di MotoGP 2021.
Gelaran MotoGP Portugal 2020 pun akan menjadi balapan terakhir bagi Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow.
Andrea Dovizioso sendiri tidak akan membalap di MotoGP 2021 karena memilih cuti selama setahun.
Setelah berpisah dengan Ducati, Pembalap berpaspor Italia itu memilih menunggu kesepakatan yang pas dengan tim lain untuk kembali ke MotoGP 2022.
Sementara itu, Cal Crutchlow akan mundur dari dunia MotoGP setelah kontraknya bersama LCR Honda telah berakhir.
Baca Juga: 8 Tahun di Ducati, Andrea Dovizioso Akui Balapan Terakhir dengan Desmosedici Akan Sangat Menyentuh
Namun, Crutchlow memiliki pekerjaan baru pada musim depan dengan menjadi test rider Yamaha.
Meski begitu, Valentino Rossi sulit menerima situasi tersebut karena ia sangat benci dengan perpisahan.
Apalagi dua pembalap itu termasuk orang-orang yang menemani The Doctor sebagai rider veteran di kelas MotoGP saat ini.
"Akhir dari sebuah karier, bagian dari karier, selalu merupakan sesuatu yang sangat tidak saya sukai, jujur saja," kata Valentino Rossi dikutip dari Crash.
Baca Juga: Awas Ketinggalan Seri Pamungkas, Ini Jadwal MotoGP Portugal 2020
Pembalap 41 tahun itu kemudian menceritakan kenangan yang ia miliki bersama Dovizioso dan Crutchlow.
Ia mengaku memiliki momen manis bersama kedunya, terutama di dalam lintasan balap.
"Crutchlow sebenarnya pembalap Superbike, tapi saya pikir ia melakukan karir yang penting di MotoGP, saya punya banyak kenangan dengannya," lanjut Rossi.
"Kami bertarung di banyak balapan. Saya ingat kemenangan pertamanya di Brno pada 2016 di balapan basah, di mana saya tiba di urutan kedua," sambungnya.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020: Yamaha Ingin Perpisahan Manis dengan Rossi
Sementara, Valentino Rossi mengenal Dovizioso karena balapan minibike saat berusia 10 tahun.
"Dengan Dovi kami memiliki hubungan yang lama karena kami mulai balapan di minibike bersama saat kami berusia 10-11 tahun. Jadi, saya mengingatnya sejak lama," tambahnya.
"Kami melakukan banyak balapan hebat dan saya ingat Malaysia 2016 ketika ia menang dan saya berada di urutan kedua," pungkasnya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | OtoRace.id,Crash.net |
KOMENTAR