Kondisi semacam itu akan menjadi tantangan bagi Valentino Rossi pada seri MotoGP Portugal 2020 yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, 20-22 November mendatang.
Baca Juga: Gagal Juara Dunia, Fabio Quartararo Sesalkan Pakai Motor yang Sama Dengan Valentino Rossi
Apalagi, menurut Massimo Meregalli, Sirkuit Internasional Algarve akan menjadi tantangan untuk para penunggang YZR-M1.
"Kami tahu bahwa perbedaan ketinggian akan menjadi sebuah tantangan yang menarik," kata Massimo Meregalli, dikutip dari laman Speedweek.
Meski demikian, Massimo Meregalli menegaskan bahwa timnya akan berupaya keras untuk membantu Valentino Rossi agar bisa meraih hasil manis dalam balapan terakhirnya.
"Ini adalah balapan terakhir kami bersama Valentino Rossi, setelah akhir pekan ini kami juga akan mengucapkan perpisahan kepada beberapa anggota tim kami yang sangat dihargai dan dihormati," tutur dia menjelaskan.
Baca Juga: Orang Petronas Yamaha SRT Sebut Duet Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Bisa Jadi Bencana
"Sehingga, kami dapat mencapai hasil terbaik dan mengakhiri musim 2020 dengan catatan yang positif," kata Meregalli lagi.
Seri MotoGP Portugal 2020 akan menjadi penampilan terakhir Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha yang sudah dia bela selama 15 tahun.
Pada MotoGP 2021, Rossi akan berduet dengan anak didiknya, Franco Morbidelli, di tim Petronas Yamaha SRT.
The Doctor bakal membela tim satelit Yamaha asal Malaysia itu dengan durasi kontrak satu musim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yamaha Inginkan Perpisahan Manis dengan Valentino Rossi di MotoGP Portugal".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com,BolaSport.com |
KOMENTAR