"Mesinnya tidak rusak, itu adalah masalah elektronik. Tapi itu cukup membuatku menyerah. Aku dikasih tahu itu adalah masalah yang belum pernah dialami Yamaha selama 12 tahun terakhir," jelasnya.
"Ini memalukan. Aku hanya ingin tetap balapan. Aku berkendara dengan santai, karena ingin finis dan meraih beberapa kilometer. Aku ingin balapan agar lebih siap pekan selanjutnya. Tapi malah begini," ungkap The Doctor.
Rossi menyoroti masalah baru Yamaha di musim ini.
Selain masalah kekuatan mesin di trek lurus, kini Yamaha malah punya masalah daya tahan mesin.
Baca Juga: Hasil Balap Lengkap MotoGP Eropa 2020, Suzuki Dominan Finish Satu Dua Makin Dekati Gelar Juara Dunia
Makanya Yamaha semakin menurun performanya, malah Maverick Vinales sudah membuka mesin keenamnya dan mendapat penalti.
"Aku selalu bilang mesin adalah masalah utama kami. Karena kami paling lambat di trek lurus, tapi saat ini kami juga bermasalah soal daya tahan mesin dan sulit memakai hanya 5 mesin sampai akhir musim," jelasnya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com,Speedweek.com |
KOMENTAR