Otomania.com - Nama Suzuki Katana banyak dikenal senagai sebuah mobil, tapi yang ini berupa motor gede alias moge.
Suzuki Katana di Tanah Air lebih dikenal sebagai nama sebuah mobil dengan bentuk atau model Compact SUV.
Mobil lansiran lawas ini pertama kali meluncur di Indonesia sekitar tahun 1980-an yang silam.
Suzuki Katana ini merupakan saudara dari Suzuki Jimny namun dengan penggerak 2WD.
Susuki Katana ini mendapat sebutan 'jip banci' lantaran penggunaan roda penggerak yang enggak 4WD.
Saat itu Suzuki bertujuan menghindari pajak kendaraan 4x4 yang terbilang tinggi.
Namun jangan salah, nama Katana yang berarti pedang dalam bahasa Jepang ini ternyata tak hanya dipakai sebagai nama mobil sob.
Ada juga motor produk Suzuki yang mengusung nama Katana.
Kalau secara kasta, motor Suzuki Katana punya nasib yang jauh lebih baik di golongannya.
Pasalnya motor ini masuk golongan motor sport dengan mesin gede.
Baca Juga: Honda Fury Tampil Sangar Ala Chopper Paman Sam, Teknologinya Canggih Sob!
Moge Suzuki Katana yang saat ini dijual mengusung mesin injeksi 999 cc empat silinder 16 valve.
Power yang dihasilkan mencapai 147,5 dk pada putaran mesin 10.000 rpm, sedangkan torsinya mencapai 108 Nm di 9.500 rpm.
Suzuki Katana sebenarnya sudah ada sejak tahun 1980-an, saat itu namanya Suzuki Katana GSX1100S yang mengusung mesin 1.100 cc.
Motor ini sukses menggebrak pasar moge dengan desainnya yang nyentrik.
Semua berkat tangan dingin tiga desainernya, Hans Muth yang merupakan mantan desainer BMW, Jan Fellstrom, dan Hans-Georg Kasten.
Baca Juga: Harga Seken Kawasaki ER-6n Masih Stabil, Naik-turunnya Tergantung 3 Hal Ini
Kesuksesan tersebut membuat Suzuki Katana hadir dengan varian lain seperti Suzuki Katana GSX1100SE, Suzuki GSX1100SZ, dan Suzuki GSX1100SXZ.
Enggak cuma model dengan kubikasi mesin sampai empat digit, Suzuki Katana juga hadir dengan mesin lebih kecil.
Seperti GSX600F, GSX750SF, sampai GSX750SE yang bentuknya enggak kalah nyentrik dengan lampu depan model lipat.
Desain Katana pun terus berlanjut hingga 2006 sebelum diperkenalkan kembali pada 2019 lalu.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR