Tapi aksinya malah mendapat tanggapan berbeda dari anggota TNI itu.
"Ini bukan soal situasinya, ngapain kalian berhentikan saya ditengah jalan. Ada enggak surat tugas kalian?," tantang sang TNI.
"Kalian dari mana, jangan ketawa-ketawa. Ini harga diri saya disini. Seakan-akan saya punya tunggakan. Sementara ini motor hadiah," sambungnya.
Baca Juga: Geger Video Warga Sipil Pakai Mobil Dinas TNI, Puspomad Kasih Penjelasan Seperti Ini
Mendengar ucapan itu, dua orang collector yang tadi sempat tertawa langsung terdiam.
Mereka lalu meminta maaf sambil menunduk ke bawah seolah merasa bersalah.
"Ini motor cash ini. Buka helm kalian semua. Kalau memang mau pakai kekerasan disini," tantangnya lagi.
Anggota TNI ini kembali menegaskan bahwa mau memakai pakaian dinas ataupun tidak, tapi cara yang dilakukan kawanan debt collector salah.
"Kalian kalau mau nagih ke rumahnya. Jangan dipinggir jalan. Kalian menurunkan harga diri saya disini," sebutnya.
Baca Juga: Sejumlah Mobil Rusak, Jadi Korban Bentrok Saat Kedatangan Gatoto Nurmantyo di TMP Kalibata
"Siap bang, saya salah pak," ucap kawanan debt collector.
"Kalian kesitu buka helmmu. Situ kalian semua. Turun kalian semua, cepat push up. Saya tidak mau tahu. Kalian sudah menurunkan harga diri saya," tegasnya lagi.
"Cepat push up kalian 30 kali," tegasnya.
Keempat debt collector akhirnya terpaksa melakukan push sebanyak 30 kali untuk menebus kesalahan yang telah diperbuat.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pasti di mana lokasi kejadian tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul "VIRAL Debt Collector Salah Ambil Sepeda Motor, Ternyata Milik TNI Pemberian Panglima, Endingnya Lucu".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Tribun-Medan.com |
KOMENTAR