Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Persaingan MotoGP 2020 Semakin Panas, Karena Marc Marquez Absen Balapan?

Parwata,Naufal Nur Aziz Effendi - Minggu, 25 Oktober 2020 | 16:40 WIB
MotoGP 2020 kacau bukan karena Marc Marquez, Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso tuding Michelin jadi penyebabnya
MotoGP.com
MotoGP 2020 kacau bukan karena Marc Marquez, Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso tuding Michelin jadi penyebabnya

Otomania.com - Persaingan antar pembalap di balap MotoGP 2020 semakin ketat, karena absennya Marc Marquez?

Akibat cedera yang dialaminya pada MotoGP Spanyol 2020 Juli lalu, Marc Marquez harus absen mengikuti balapan.

Hal tersebut menyebabkan dirinya harus merelakan peluang merebut juara dunia musim ini karena banyaknya absen mengikuti balap.

Namun selain itu, dengan absennya Marc Marquez juga berpengaruh terhadap peta persaingan MotoGP 2020.

Baca Juga: Takaaki Nakagami blak-blakan Ungkap Rahasia Bisa Pole Position di MotoGP Teruel 2020

Seperti yang kita ketahui, sekarang ada delapan pembalap berbeda yang memenangkan 10 balapan sejauh ini.

Tentu saja ini membuat MotoGP 2020 lebih seru karena persaingan yang sangat ketat.

Andrea Dovizioso yang berada di urutan keempat klasemen sementara hanya berselisih 15 poin dengan Joan Mir yang menempati puncak klasemen.

Melansir dari Autosport, Fabio Quartararo mengakui kalau performa Marc Marquez yang kencang di beberapa musim terakhir memang menjadi acuan dalam persaingan MotoGP.

"Bagi saya, ketika Marc berada di kejuaraan, Anda bisa melihat bahwa dia adalah pembalap yang sangat kuat," kata Quartararo saat diwawancarai dalam konferensi pers MotoGP Teruel 2020 beberapa waktu lalu.

Tapi karena Marc Marquez sudah absen di banyak seri, pembalap lain juga bisa dijadikan acuan bagi Fabio Quartararo untuk perbandingan performa.

"Bukannya kami melaju terlalu lambat dibanding tahun lalu, Anda bisa melihat banyak pemenang dalam kondisi berbeda. Saya pikir pembalap lain sudah sangat cepat," tambahnya.

Pembalap berdarah Prancis itu menilai, ketatnya persaingan musim ini bukan karena absennya Marc Marquez, tapi karena ban kompon baru yang dipasok Michelin.

"Pergantian ban kurang lebih sama untuk semua orang. Dengan ban lama saya pikir motor memiliki beberapa hal positif," ujar Quartararo.

Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Teruel 2020: Takaaki Nakagami Bikin Kejutan, Alex Marquez 10 Besar

"Tapi ban baru ini memiliki hal negatif untuk kebanyakan motor dan saya rasa ini masalah yang sama untuk semua orang, makanya tahun ini adalah kejuaraan yang aneh," tambahnya.

Senada dengan Fabio Quartarao, Andrea Dovizioso juga mengatakan ban baru Michelin ini menyebabkan dia dan para pembalap Ducati lain harus kembali menyesuaikan mesin dan gaya balapnya.

"Bagi saya ini sangat jelas, kalau semua orang tidak konsisten, alasannya bukan karena tidak ada acuan seperti Marc," kata Dovizioso.

"Jika Anda tidak konsisten, itu karena ada suatu masalah dan semua orang melakukannya. Satu-satunya perubahan saat ini adalah soal ban. Sangat mudah untuk dipahami," pungkasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa